Kabupaten Toba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 242:
[[Berkas:Gereja_Katolik_St.Yosef_Stasi_Silaen.jpg|jmpl|Gereja Katolik St.Yosef Silaen, merupakan gereja bercorak Batak toba]]
[[Berkas:Bale_Parsantian_Parmalim_Laguboti.png|jmpl|Bale Parsantian Parmalim Laguboti]]
Mayoritas penduduk Kabupaten Toba menganut agama [[Kristen]] yakni 93,10% dengan sebagian besar memeluk [[Protestanisme|Protestan]], 85,75% dan [[Katolik]] 7,35%. Pada umumnya agama Kristen dianut oleh suku Batak ([[Suku Batak Toba|Toba]], [[Suku Batak Simalungun|Simalungun]], dan [[Suku Batak Karo|Karo]]). Sedangkan agama [[Islam]] berjumlah 5,92% yang pada umumnya dianut oleh suku Batak ([[suku Batak Toba|Toba]], [[Suku Batak Angkola|Angkola]] dan [[Suku Batak Mandailing|Mandailing]]), [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Keturunan Tionghoa yang berdomisili di Kabupaten Toba pada umumnya menganut agama [[
Gereja [[HKBP]] dan Kabupaten Toba memiliki hubungan yang sangat erat dalam mengembangkan baik HKBP maupun wilayah Toba sendiri. Mayoritas penduduk Kabupaten Toba yang beragama Kristen Protestan adalah jemaat Gereja HKBP. Dalam sejarahnya, [[Misionaris]] dan Ephorus HKBP pertama [[Ludwig Ingwer Nommensen]] sempat menetap di [[Sigumpar, Toba Samosir|Sigumpar]] bertahun lamanya sambil menyebarkan agama Kristen hingga akhir hayatnya, dimana Nommensen juga dikebumikan di Sigumpar.
Baris 254 ⟶ 255:
{| class="wikitable sortable collapsible collapsed"
|-
![[Kecamatan]] !! [[Masjid]] !! [[Langgar]] !! [[Gereja|Gereja Protestan]] !! [[Gereja|Gereja Katolik]] !! [[Ugamo Malim|
|-
| [[Ajibata, Toba|Ajibata]] || || || 14 || 7 || 1||
|