Sindangkasih, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
 
==Sejarah==
Pada tahun 1968 diadakan program [[transmigrasi]] yang disponsori oleh [[Pemerintah Indonesia]] ke [[Provinsi Sulawesi Tenggara]]. Salah satu daerah yang di sediakan Pemerintah adalah Kecamatan Ranomeeto di [[Kabupaten Konawe Selatan]]. Kecamatan Ranomeeto saat itu terdiri dari sepuluh desa, yaitu desa [[Ambaipu, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Ambaipu]], [[Boro-Boro, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Boro-Boro]], [[Amoito, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Amoito]], [[Onewila, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Onewila]], [[Amokuni, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Amokuni]], [[Lameuru, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Lameuru]], [[Opaasi, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Opaasi]], [[Onewila, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Onewila]], [[Ranooha, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Ranooha]], dan [[Rambu-Rambu Jaya, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Rambu-Rambu Jaya]].
 
Wilayah yang di Jadikan lahan transmigrasi adalah Desa Ambaipua, Desa Boro-Boro, Desa Opaasi, dan Desa Lameuru. Desa Ambaipua menampung warga transmigrasi terutama yang berasal dari [[Kabupaten Purwakarta]], [[Jawa Barat]] dan [[Bali]] sebagiannya tersebar di desa lain.