Pulau Matalaang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anhar Karim (bicara | kontrib) |
Anhar Karim (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
| koordinat = {{coor dms|6|50|55.28|S|119|5|56.54|E}}
| negara = [[Indonesia]]
| kepulauan = [[Kepulauan
| provinsi = [[Sulawesi Selatan]]
| jenisdati2 = [[Kabupaten]]
| dati2 = [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan|Pangkajene dan Kepulauan]]
| luas = 830.951,1696400 m²
| populasi =
}}
'''Pulau Matalaang''' adalah
Pulau yang luasnya 12 km² (termasuk wilayah perairan) ini berbatasan dengan [[Pulau Laiya (Liukang Tangaya)|Pulau Laiya]] di sebelah Utara, Pulau Saribu di sebelah Selatan, Perairan Selat Makassar di sebelah Barat dan [[Pulau Meong]] di sebelah Timur. Akses ke Pulau Matalaang yang merupakan pusat pemerintahan Desa Sabalana dapat menggunakan perahu milik warga yang sedang menjual hasil laut dengan waktu tempuh antara 18 dan 22 jam dari [[Pelabuhan Paotere]] [[Kota Makassar]] dan antara 10 dan 12 jam dari Pulau Sumbawa. Lebih dekatnya akses ke Pulau Sumbawa atau Lombok membuat warga lebih sering berinteraksi dengan pulau tersebut. Hampir setiap pekan kapal yang mengangkut hasil laut maupun orang dari Pulau Matalaang berlabuh di pelabuhan Sumbawa atau Lombok.
|