Lomografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitriyantibung (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cikalasa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Lomografi adalah suatu teknik fotografi analog yang dilakukan dengan menggunakan kamera Lomo atau kamera analog lainnya. Teknik ini ditemukan oleh sekelompok fotografer Austria pada tahun 1991, yang menginspirasi pembuatan komunitas Lomography International yang bertujuan untuk mempromosikan seni fotografi analog.
 
Ciri khas dari lomografi adalah penggunaan kamera analog yang tidak terlalu canggih dan film film yang khas. Fotografer yang menggunakan teknik ini umumnya tidak memperdulikan keakuratan fokus dan pencahayaan, yang memberikan hasil foto yang unik dengan warna-warna yang kontras dan efek vignette yang khas. Beberapa teknik lomografi yang populer antara lain penggunaan lensa fisheye, multiple exposure, dan cross-processing.
 
Contoh hasil fotografi lomografi dapat dilihat di situs resmi Lomography International atau di situs-situs seperti Instagram dengan menggunakan hashtag #lomography atau #lomo.
 
Perkembangan terkini dalam teknik lomografi adalah penggunaan kamera analog yang lebih canggih, seperti kamera medium format dan kamera rangefinder, serta penggunaan film film eksperimental yang lebih kreatif. Lomography International juga terus mengembangkan produk-produk baru untuk mendukung teknik lomografi, termasuk film film dan kamera-kamera baru yang dirancang khusus untuk lomografi.
 
Referensi:
 
* Lomography. (2021). What is Lomography?. <nowiki>https://www.lomography.com/about</nowiki>
* PetaPixel. (2017). The Ultimate Guide to Lomography: Film, Cameras, and Techniques. <nowiki>https://petapixel.com/2017/07/28/ultimate-guide-lomography-film-cameras-techniques/</nowiki>
* The Phoblographer. (2021). What is Lomography?. <nowiki>https://www.thephoblographer.com/2019/06/20/what-is-lomography/</nowiki>
{{orphan|Oktober 2022}}
{{rapikan}}