Tempat ibadah agama Khonghucu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
hari besar tidak masuk konteks tempat ibabah Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
Di Indonesia, nama tempat ibadah agama [[Khonghucu]] pada umumnya dinamakan kelenteng.
==Pembagian ==
* [[Kong Miao]] (孔廟) ; bahasa Inggris : Confucius Temple; Ada satu ciri khas yang membedakan antara Miao atau Kelenteng Khonghucu dengan bangunan Kelenteng Tridharma atau yang lainnya (Buddha atau Tao). Pada umumnya di dalam Kong Miao hanya terdapat Kim sin Nabi Kong Zi sedangkan Altar Dewa-Dewi terpisah dari bangunan utama, didalam Kong Miao terdapat banyak tulisan (Sienci 神柱) papan penghormatan Nabi Kongfuzi 孔夫子 /Khonghucu (nama yang lebih umum 孔子 Kongzi)dan juga para muridnya yang terkenal. Bangunan Kong Miao yang tertua di Indonesia terdapat di kota Surabaya yang dikenal dengan "Boen Bio" sedangkan di Jakarta Kelenteng Kong Miao Terdapat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Khongcu Bio di kota Cirebon. "Bio" adalah lafal Hokkian dari "Miao"
Baris 13 ⟶ 11:
Di depan kelenteng terdapat Hiolo tempat menancapkan hio/dupa dan memanjatkan doa kepada Tian (Tuhan YME); Dan di dalam Kelenteng terdapat rupang Nabi; Para Shen Ming/ yang disebut Leluhur Kongco dan Makco yang disembahyangi dan di hormati oleh umat*
Terdapat tempat untuk membakar kertas sembahyang * Umumnya upacara keagamaan dilakukan secara individu* Biasanya juga sekaligus merupakan tempat perkumpulan / yayasan sosial, seperti kegiatan keagamaan Khonghucu, misal Kebaktian umum Agama Khonghucu, Sekolah Minggu Agama Khonghucu untuk anak - anak, Perkumpulan Kelompok Pemain Barongsai, Perkumpulan Wushu, dll.
Adapun kebiasaan membakar kertas sembahyang ini secara umum dilakukan oleh penganut agama tradisional tionghoa, dan menjadi praktek budaya bagi orang tionghoa.
Dengan Atap yg berbentuk kapal & busur Selain Qilin juga didukung dengan Ornamen-ornamen Lainnya seperti: patung singa sepasang depan pintu masuk kelenteng, Naga di tiang dan di atap ataupun didinding kelenteng, burung Hong, kura2, lampion, Pat Kua, patung 12 Shio, dll.
[[Kategori:Konfusianisme di Indonesia]]
|