Budaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria |
→Kebudayaan sebagai peradaban: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
Baris 164:
Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak untuk memperbandingkan antara kebudayaan dengan alam, dan konsep [[monadik]] yang pernah berlaku. Mereka menganggap bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap "tidak elit" dan "kebudayaan elit" adalah sama - masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan.{{Butuh rujukan}}
Pengamat sosial membedakan beberapa kebudayaan sebagai [[budaya populer]], yang berarti barang atau aktivitas yang diproduksi, dan dikonsumsi oleh banyak orang.<ref>{{Cite journal|last=Meilani|first=Dwi Puspa|date=2018-10-01|title=Fenomena Kue Kekinian Di Kalangan Remaja Kota Bogor (Studi Kasus:Cakekinian Bogor)|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41921|language=id|publisher=Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Faisal|first=Muhammad Agung|last2=Lusiana|first2=Yusida|last3=Firmansyah|first3=Dian Bayu|date=2022-04-25|title=Hegemonisasi Budaya Populer Jepang dalam Komunitas Otaku|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku/article/view/45122|journal=KIRYOKU|language=en|volume=6|issue=1|pages=9–15|doi=10.14710/kiryoku.v6i1.9-15|issn=2581-0960}}</ref>
=== Kebudayaan sebagai "sudut pandang umum" ===
|