Perdagangan sampah global: Perbedaan antara revisi

'''Perdagangan sampah global''' adalah kegiatan niaga (jual beli) sampah skala internasional antara negara-negara demi pengolahan lebih lanjut baik itu proses pembuangan ataupun proses daur ulang. Limbah beracun dan berbahaya sering dikirim ke negara berkembang oleh negara-negara maju.<ref>{{Cite journal|last=Shafira|first=Amanda Raissa|last2=Wibawa|first2=Satriya|last3=Aditiany|first3=Savitri|date=2022-01-15|title=Ancaman Impor Sampah Ilegal terhadap Keamanan Lingkungan di Indonesia, 2016-2019|url=https://jurnal.unpad.ac.id/padjir/article/view/32458|journal=Padjadjaran Journal of International Relations|language=id|volume=4|issue=1|pages=1–19|doi=10.24198/padjir.v4i1.32458|issn=2684-8082}}</ref> Laporan dari [[Bank Dunia]] yang bertajuk ''<nowiki/>'What a Waste: A Global Review of Solid Waste Management','' isi laporan tersebut menjelaskan tentang jumlah limbah padat yang dihasilkan di suatu negara.<ref>{{Cite journal|last=Hoornweg|first=Daniel|last2=Bhada-Tata|first2=Perinaz|date=2012-03|title=What a Waste : A Global Review of Solid Waste Management|url=http://hdl.handle.net/10986/17388|language=en-US}}</ref> Secara khusus, negara-negara yang menghasilkan lebih banyak limbah padat ternyata lebih maju secara ekonomi dengan orientasi kepada sektor industri. Maka dari itu, negara-negara belahan bumi bagian utara yang lebih maju secara ekonomi dan sudah mengalami urbanisasi, menghasilkan lebih banyak limbah padat daripada negara-negara di belahan bumi bagian selatan.<ref>{{Cite web|date=2019-04-30|title=Penelitian Baru Memperlihatkan Krisis Dalam Perdagangan Global Plastik yang dapat didaur ulang|url=https://aliansizerowaste.id/2019/04/30/penelitian-baru-memperlihatkan-krisis-dalam-perdagangan-global-plastik-yang-dapat-didaur-ulang/|website=Aliansi Zero Waste Indonesia|language=en-US|access-date=2023-05-17}}</ref>