Gelombang panas Asia 2023: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Donovanpalu (bicara | kontrib) Mengubah " , " Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Mei 2023}}
{{Current
'''Fenomena kenaikan suhu abnormal yang terjadi hingga berhari-hari''' adalah penjelasan singkat dari '''[[Gelombang panas]]'''. Fenomena yang sering dikenal '''Heatwave''' ini belakangan terlihat menunjukkan tanda-tanda di sejumlah negara [[Asia Selatan]], [[Asia Timur | Timur]] dan [[Asia Tenggara| Tenggara]] seperti [[Bangladesh]], [[India]], [[China]], [[Myanmar]], [[Laos]] bahkan [[Thailand]].
Baris 15:
''"Secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya"''' ungkapan tertulis '''Dwikorita Karnawati''', kepala [[BMKG]].
==Referensi==
Siaran pers, BMKG. (2023). Diakses pada 3 Mei 2023
Aditya, Refan. (2023). ''Mengapa gelombang panas di india menyebabkan kematian?''. suara.com. Diakses 5 Mei 2023 dari https://www.suara.com
==Dampak==
|