Gunung Toba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 54:
Geophysical Research Letters, 23 (8) (1996), pp. 837-840</ref> [[Aliran piroklastik]] mengubur area seluas 20.000 - 30.000&nbsp;km<big><sup>2</sup></big> di Sumatra dan [[kolom letusan]] naik hingga 50 – 80&nbsp;km.<ref>Ninkovich, D., Sparks, R.S.J., and Ledbetter, M.T., 1978, The exceptional magnitude and intensity of the Toba eruption, Sumatra: An example of using deep-sea tephra layers as a geological tool: Bulletin of Volcanologique, v. 41, p. 286-298.</ref> Hingga 400 meter Tuf Toba Termuda tersingkap di dinding kaldera dan di pulau Samosir [[tuf]] tebalnya lebih dari 600 meter.
 
Lapisan abu Toba tersebar luas di Laut China Selatan, Malaysia, [[Laut Arab]], melintasi Samudra Hindia sekitar 4.500&nbsp;km dari barat kaldera serta di seluruh India dalam 10 – 15&nbsp;cm abu. Di salah satu situs di [[lembahLembah Lenggong]], Malaysia rata-rata tebal abu mencapai 10 meter.<ref>{{Cite web|last=Arifin|first=Mohd HARIRI|date=2021-12|title=Geoelectrical resistivity result for Toba ash thickness (average: 10 m) study at Masjid Lama, Kampung Chepor, Lenggong.|url=https://www.researchgate.net/figure/Geoelectrical-resistivity-result-for-Toba-ash-thickness-average-10-m-study-at-Masjid_fig4_357407992|website=www.researchgate.net|access-date=2022-08-21}}</ref> Di [[Teluk Benggala]] dan Samudra Hindia tebalnya sekitar 10&nbsp;cm, sedangkan di cekungan [[aluvial]] dapat mencapai 2 - 5 meter. Abu dari letusan juga mungkin mencapai Asia Tengah dan Timur Tengah.<ref>{{Cite journal|last=Acharyya|first=Subhrangsu Kanta|last2=Basu|first2=Prabir Kumar|date=1993-07|title=Toba Ash on the Indian Subcontinent and Its Implications for Correlation of Late Pleistocene Alluvium|url=http://dx.doi.org/10.1006/qres.1993.1051|journal=Quaternary Research|volume=40|issue=1|pages=10–19|doi=10.1006/qres.1993.1051|issn=0033-5894}}</ref> Lapisan abu Toba juga ditemukan di [[Danau Malawi]] sejauh ~7.300&nbsp;km dan Afrika Selatan ~9.000&nbsp;km<ref>{{Cite web|last=Lovett|first=Richard A|date=2018-03-15|title=Evidence suggests Toba volcanic winter was less lethal than thought|url=https://cosmosmagazine.com/earth/earth-sciences/evidence-suggests-toba-volcanic-winter-was-less-lethal-than-thought/|website=cosmosmagazine.com|language=en-AU|access-date=2022-08-21}}</ref> dari sumber yang meningkatkan jarak penyebaran abu yang diketahui sebelumnya dari letusan super ini hampir 3.000 - 4.500&nbsp;km. Penyebaran YTT dari Afrika dan Laut China Selatan, menunjukkan perkiraan material yang melebihi estimasi saat ini.
 
Studi pada tahun 2014 oleh A. Costa et al.<ref name=":2" /> (menggunakan metode model penyebaran tefra yang bergantung waktu 3D, satu set medan angin, dan beberapa puluh pengukuran ketebalan endapan tefra YTT) menunjukkan volume material yang berpotensi meletus adalah 5.300&nbsp;km<sup>3</sup> DRE (''dense-equivalent rock'', setara batuan padat) atau 13.200&nbsp;km<sup>3</sup> dalam total volume curah. Letusan YTT menyebarkan ~8.600&nbsp;km<sup>3</sup> (~3.800&nbsp;km<sup>3</sup> DRE) abu yang meliputi area 40.000.000&nbsp;km<sup>2</sup> dalam 5&nbsp;mm abu.