'''Adimas Immanuel''' (lahir Surakarta, 08 Juli 1991) adalah [[penulis]], [[penyair]], [[novelis]], dan [[konsultan]] komunikasi pemasaran kreatif asal Indonesia.
Tulisan-tulisannya beredar di berbagai surat kabar nasional dan lokal. Adimas telah menerbitkan sejumlah buku puisi, antaranya: [[Pelesir Mimpi]] (2013), [[https://books.google.co.id/books/about/Di_Hadapan_Rahasia.html?id=P7zNDwAAQBAJ&redir_esc=y Di Hadapan Rahasia]] (2016), [[https://www.google.co.id/books/edition/Suaramu_Jalan_Pulang_yang_Kukenali/WbzNDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=suaramu+jalan+pulang+yang+kukenali&printsec=frontcover Suaramu Jalan Pulang yang Kukenali]] (2016), [[Karena Cinta Kuat Seperti Maut]]<ref>{{Cite book|last=Immanuel|first=Adimas|date=4 Nov 2018|url=https://books.google.co.id/books?id=POp8DwAAQBAJ&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Karena Cinta Kuat Seperti Maut|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9786020618210|pages=104|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.gramedia.com/products/karena-cinta-kuat-seperti-maut?queryID=7f3384663049cfec0b3ed70ea5a36933|website=www.gramedia.com|access-date=2023-05-18}}</ref> (2018) dan [[Jala, Jelaga, Jiwa]] (2020). Bersama sejumlah teman penulis ia juga menerbitkan antologi karya [[Empat Cangkir Kenangan]] (2012), [[Selfi(e)sh: Pencurian Terbesar Abad Ini]] (2019) dan [[Hati ke Hati, Waktu ke Waktu]] (2019). Ia juga telah menerbitkan novel pertamanya: [[Surga Anjing Liar]] (2021). Karya-karyanya pernah dinominasikan untuk beberapa penghargaan. [[Pelesir Mimpi]] masuk lima besar Anugerah Pembaca Indonesia dan sepuluh besar [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] 2014. [[Di Hadapan Rahasia]] masuk longlist [[Anugerah Pembaca Indonesia]] 2016 dan [[Karena Cinta Kuat Seperti Maut]] masuk lima besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2019. Adimas kerap diundang dalam festival sastra seperti ASEAN Literary Festival 2015, [[Ubud Writers & Readers Festival]] 2015, [[Melbourne Writers Festival]] 2016, [[LIFEs]] 2017 dan [[Festival Sastra Banggai]] 2019. Pada tahun 2019, Adimas terpilih mengikuti residensi penulis di Oslo, Norwegia dengan dukungan [[Komite Buku Nasional]].
