Suku Kurudu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21:
[[Pekabaran Injil]] di pulau Kurudu dilakukan pada tahun 1929 oleh Laurens Tanamal, perjalanan pekabar Injil Laurens Tanamal telah tercatat oleh pendeta Albert Jan de Neef dalam novel berjudul ''Di Tapal Batas: Mambu Ransar'', karya Alex Runggeary yang diterbitkan oleh Nas Media Pustaka di [[Makassar]] pada tahun 2022.<ref>{{cite book|url=https://edeposit.perpusnas.go.id/collection/di-tapal-batas-sumber-elektronis-mambu-ransar/101462|title=Di Tapal Batas: Mambu Ransar|website=edeposit.perpusnas.go.id|publisher=Nas Media Pustaka|location=[[Makassar]]|date=2022|isbn=978-623-351-471-2|first1=Alex|last1=Runggeary|language=id}}</ref>
==Populasi==
Suku Kurudu merupakan penduduk asli di wilayah [[Kabupaten Kepulauan Yapen|Kepulauan Yapen]] dan pesisir utara [[Kabupaten Mamberamo Raya|Mamberamo Raya]], Provinsi Papua. Mereka terutama mendiami wilayah distrik Yapen Timur (saat ini dimekarkan menjadi beberapa distrik, salah satunya distrik [[Pulau Kurudu, Kepulauan Yapen|Pulau Kurudu]]) dan distrik Waropen Atas (saat ini dimekarkan menjadi beberapa distrik, salah satunya distrik [[Sawai, Mamberamo Raya|Sawai]]). Pada tahun 1988, penduduk distrik Yapen Timur berjumlah 7.397 jiwa dan Waropen Atas 4.580 jiwa. Diantara jumlah itulah termasuk 2.180 orang Kurudu.<ref name="Melalatoa">Melalatoa, J. (1995). ''Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia''. Jilid A-K. [[Jakarta]]: [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]].</ref>
 
== Referensi ==