Jenny Rachman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anandasemesta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Anandasemesta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 16:
| education =
| alma_mater = Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Nasional]]
| occupation = {{Hlist|[[Aktris]]|[[politikus]]|[[model]]}}
| years_active = 1973–sekarang1973—sekarang
| party = [[Partai Demokrat]] (2014–sekarang)
| known_for =
| notable_works =
| spouse = {{Plainlist|
* Hanafie (1977–?; cerai)
* {{Marriage|Budi Prakoso|1986|1994}}
* Romo Nitiyudo Wachjo (?–2007; cerai)
* {{Marriage|Supradjarto|2008}}}}
| children =
Baris 39:
}}
 
'''Jenny Rosjeni Rachman''' ({{lahirmati||18|1|1959}}) adalah seorang pemeran, politikus, dan politikusmodel Indonesia. Kariernya berlangsung lebih dari empat dekade, ia telah berakting dalam puluhan judul film dan mencapai puncak popularitasnya pada akhir dekade 1970-an hingga pertengahan 1980-an. Ia dikenal karena memerankan karakter perempuan yang tangguh dan mudah berubah dalam berbagai genre hingga mencapai kesuksesan dengan peran yang lebih kompleks dan menantang. Dengan karier yang luas dalam film sejak masa remajanya, ia dipuji dan dianggap sebagai salah satu aktris terbaik di generasinya.
 
Bersama [[Doris Callebaut]], [[Roy Marten]], [[Robby Sugara]] dan [[Yati Octavia]], ia menjadi bagian dari deretan aktor dan aktris Indonesia berjuluk ''The Big Five''. Istilah tersebut muncul pada dekade 1970-an, ketika perfilman Indonesia berkembang cukup pesat dan menggairahkan dari segi ekonomi dan sosial budaya. ''The Big Five'' mengacu pada 5 aktor dan aktris Indonesia yang mendapat bayaran lebih dari rata-rata aktor lain saat itu. Era ini juga merupakan era keemasan perfilman nasional karena banyaknya film yang diproduksi dan penampilan para aktor yang mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.