Kereta api Kamandaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
| kelas =
* Eksekutif dan Ekonomi
* Eksekutif dan Ekonomi New Image
| difabel = Ada
| tempatduduk =
Baris 49:
| kecepatan = 80–100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =*SMT-PWT 183155/158, 156-186157 dan 193165-194164
*SMT-CP 225A176/228A177/229A173 dan 226A175/227A174/230A178
| map =
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Kamandaka''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus ataupun kelas eksekutif dan ekonomi new image milik [[Kereta Api Indonesia]] dengan melayani rute [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] melalui [[Stasiun Tegal|Tegal]] ataupun [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Cilacap|Cilacap]] melalui [[Stasiun Tegal|Tegal]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]].
 
Nama "Kamandaka" diambil dari salah satu tokoh legenda asal Banyumas, Raden Kamandaka. Dalam cerita [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]], dia dikenal sebagai [[Lutung Kasarung]] yang berlainan dengan cerita legenda Tanah [[Pasundan]] yang terinspirasi dari kisah para menak [[Kerajaan Galuh]] dan [[Kerajaan Sunda]] tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke ''Buana Panca Tengah'' ([[Bumi]]) dalam wujud seekor [[lutung]] (sejenis [[monyet]]).