Nitroselulosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kscentro (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kscentro (bicara | kontrib)
Baris 76:
 
=== Film ===
Pada 1855, Alexander Parkes berhasil memproduksi plastik sintetis pertama yang dikenal sebagai nitroselulosa. Dia mencapai hal ini dengan memperlakukan selulosa dengan asam nitrat dan pelarut. Kemudian, pada 1868, John Wesley Hyatt, seorang penemu Amerika, memajukan teknologi ini lebih jauh dengan menciptakan bahan plastik yang disebut ''celluloid''. Hyatt menyempurnakan penemuan Parkes dengan memasukkan kapur barus untuk memplastiskan nitroselulosa, sehingga memungkinkannya untuk diproses menjadi film fotografi. Bahan baru ini, yang secara komersial dikenal sebagai "seluloid", menjadi banyak digunakan dan berfungsi sebagai plastik yang sangat mudah terbakar, memainkan peran penting dalam produksi pernis dan film fotografi hingga pertengahan abad ke-20.
 
== Bahaya ==
 
=== Kebakaran film nitrat ===
Kebakaran yang sering terjadi dan menghancurkan terkait dengan seluloid atau "film nitrat" adalah kejadian umum dalam industri film selama era bisu dan selama bertahun-tahun setelah diperkenalkannya film bersuara. Kebakaran ini sering dikaitkan dengan kerusakan proyektor dan pembakaran spontan film nitrat yang disimpan di lemari besi studio dan struktur lainnya. Kebakaran ini menyebabkan kehancuran yang parah, mengakibatkan hilangnya atau kerusakan parah pada bioskop, banyak korban luka dan korban jiwa, serta kehancuran total master negatif dan cetakan asli dari ribuan film, membuat film tersebut hilang selamanya. Bahkan dalam kasus-kasus di mana stok nitrat tidak secara langsung menyulut kebakaran dahsyat, adanya kumpulan besar film di dekatnya bertindak sebagai bahan bakar, dapat memperparah intensitas dan tingkat kerusakan ketika api dari sumber lain menjangkau mereka.
 
=== Bola Hyatt ===
Karena sifat nitroselulosa yang mudah meledak, tidak semua penggunaan bahan ini berhasil. Pada 1869, ketika gajah diburu hingga hampir punah untuk diambil gadingnya, industri biliar mencari pengganti bola biliar dari gading dan menawarkan hadiah sebesar US$10.000. John Wesley Hyatt menemukan pengganti bola biliar dengan menggunakan bahan baru yang disebutnya sebagai nitroselulosa kamper, yang kemudian dikenal sebagai Celluloid, termoplastik pertama. Meskipun Celluloid pada awalnya mendapatkan popularitas, bola Hyatt terbukti sangat mudah terbakar, dan terkadang bagian kulit luarnya akan meledak saat terkena benturan. Pemilik sebuah bar biliar di Colorado menulis surat kepada Hyatt, mengungkapkan kekhawatirannya tentang kecenderungan meledak, karena suara ledakan akan menyebabkan semua orang di bar tersebut menarik senjata mereka.<ref>''[[Connections (British documentary)|Connections]]'', [[James Burke (science historian)|James Burke]], Volume 9, "Countdown", 29:00–31:45, 1978</ref><ref>{{Cite book|last=United States. National Resources Committee|year=1941|title=Research: A National Resource|publisher=USGPO|page=29}}</ref>
 
Proses pembuatan yang dipatenkan Hyatt dari 1881 melibatkan penempatan massa nitroselulosa di dalam kantong karet, yang kemudian direndam dalam silinder berisi cairan dan dipanaskan.<ref>{{US patent|239792}}</ref> Tekanan diberikan pada cairan tersebut, menghasilkan kompresi seragam massa nitroselulosa menjadi bentuk bola saat pelarutnya menguap karena panas. Bola kemudian didinginkan dan diputar untuk memastikan bola yang seragam. Karena insiden ledakan, proses pembuatan ini kemudian dikenal sebagai "metode pistol Hyatt."<ref>{{Cite book|last=Worden|first=Edward Chauncey|year=1911|title=Nitrocellulose Industry|publisher=D. Van Nostrand Company|volume=2|pages=726–727}}</ref>
 
=== Ledakan Tianjin ===
[[Ledakan Tianjin 2015|Ledakan Tianjin pada 2015]] diyakini dipicu oleh wadah nitroselulosa kering yang terlalu panas.<ref>{{Cite magazine|magazine=[[Chemical & Engineering News]]}}</ref>
 
== Pranala luar ==