Kota Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 104:
Munculnya [[Kerajaan Kanjuruhan]] tersebut, oleh para ahli sejarah dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan yang sampai saat ini, setelah 12 abad berselang, telah berkembang menjadi Kota Malang.<ref name=":5" /> Oleh karena itu, kerajaan tersebut dianggap sebagai cikal bakal kota ini.
 
Setelah kerajaan Kanjuruhan, pada masa emas kerajaan [[Kerajaan Singhasari|Singhasari]] (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur.<ref>{{Cite news|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/2017/08/22/sejarah-malang/|title=Sejarah Malang - Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur|last=prambani|first=|date=2017-08-22|work=|newspaper=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur|language=id-ID|access-date=2017-10-14|via=|archive-date=2017-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20171014183749/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/2017/08/22/sejarah-malang/|dead-url=yes}}</ref> Ketika [[Islam]] menaklukkan [[Kerajaan Majapahit]] sekitar tahun [[1400]], Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Sultan [[Kesultanan Mataram|Mataram]] dari [[Jawa Tengah|Yogyakarta]] yang akhirnya datang dan berhasil menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang sengit dari penduduk daerah ini.
 
=== Masa Pendudukan ===