Universitas Muhammadiyah Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21:
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah organisasi [[Muhammadiyah]]. UMS berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0330/O/1981 tanggal 24 Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari [[IKIP]] Muhammadiyah Surakarta.
 
Sebelum menjadi UMS, secara kelembagaan UMS berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] cabang [[Kota Surakarta|Surakarta]] yang didirikan pada tahun [[1957]]. Para perintisnya antara lain [[Sudarsono (politikus, lahir 1911)|Sudalmiyah Suhud Rais]], [[Radjab Bulan Hadipurnomo]], [[Mohammad Syafa'at Mintaredja|Muhammad Syafa’at Habib]], [[Sulastri Gito Atmodjo]], dan [[SyahfanRasyid Badri SampurnoRidha|KH Syahlan Rosyidi]].
 
Pada tanggal [[18 September]] [[1958]], lembaga tersebut diresmikan oleh Wali Kota Surakarta [[Muhammad Saleh Werdisastro|M. Saleh Werdisastro]]. Pada saat diresmikan, perguruan tinggi ini baru memiliki 51 mahasiswa, 6 orang karyawan dan 7 orang dosen. Asset tersebut modal awal berdirinya FKIP Universitas Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yang berlokasi di Jalan Overste Sudiarto Nomor 60 Surakarta. SeDekan (Rektor saat itu) adalah Prof. Drs. Abdullah Sigit, [[Profesor|guru besar]] [[Universitas Gadjah Mada]] dan sekretarisnya Drs. M. Syafa’at Habib. Adapun jurusan yang dibuka adalah pendidikan umum, ekonomi umum, dan pendidikan agama Islam di tingkat sarjana muda dengan status terdaftar. Pada tahun [[1963]], jurusan-jurusan tersebut mendapatkan status yang disamakan (mendapatkan penghargaan sama dengan ijazah perguruan tinggi negeri yang setaraf untuk tingkat Sarjana Muda).