Karang Penghalang Besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 33:
== Polusi ==
[[Pencemaran laut|Polusi]] dan penurunan [[Pencemaran air|kualitas air]] menimbulkan tantangan yang signifikan bagi KPB. Terumbu karang ini menghadapi ancaman penting dari polusi yang dibawa oleh sungai di timur laut Australia, terutama selama peristiwa banjir tropis.
Berdasarkan laporan dari tahun 2016, peraturan yang lebih ketat membuat berkurangnya polusi dari berbagai penggunaan lahan seperti kegiatan industri, pertambangan, pengembangan pelabuhan, pengerukan, dan pembangunan perkotaan, yang menghasilkan penurunan polusi secara keseluruhan. Namun, kegiatan-kegiatan tersebut masih dapat menimbulkan dampak lokal yang signifikan di area-area tertentu.<ref>{{Cite web|last=<!--Not stated-->|date=May 2016|title=Final Report – Great Barrier Reef Water Science Taskforce|url=https://www.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0027/109539/gbrwst-finalreport-2016.pdf|website=qld.gov.au|publisher=Queensland Government|page=16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211121054043/https://www.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0027/109539/gbrwst-finalreport-2016.pdf|archive-date=21 November 2021|access-date=|quote=|url-status=live}}</ref> Terdapat kekhawatiran khusus mengenai sedimen yang mengandung tingginya kadar tembaga dan logam berat lainnya yang berasal dari Tambang Ok Tedi di Papua Nugini, yang berpotensi menimbulkan ancaman polusi di wilayah utara KPB dan [[Selat Torres]].<ref>Harris, P.T., 2001. "Environmental Management of Torres Strait: a Marine Geologist’s Perspective", in: Gostin, V.A. (Ed.), ''Gondwana to Greenhouse: environmental geoscience – an Australian perspective''. Geological Society of Australia Special Publication, Adelaide, pp. 317–328</ref> Laporan dari ''ARC Centre of Excellence for Coral Reef Studies'' menyoroti dampak parah dari pencemaran tersebut terhadap terumbu karang, dengan sekitar 67% karang di bagian utara yang terkena dampak terburuk telah musnah.<ref>{{Cite news|last=Griffith|first=Hywel|date=28 November 2016|title=Great Barrier Reef suffered worst bleaching on record in 2016, report finds|url=https://www.bbc.com/news/world-australia-38127320|work=BBC News|archive-url=https://web.archive.org/web/20161128131749/http://www.bbc.com/news/world-australia-38127320|archive-date=28 November 2016|access-date=28 November 2016|url-status=live}}</ref>
=== Hilangnya lahan basah pesisir pantai ===
Masalah limpasan diperparah dengan berkurangnya [[lahan basah]] pesisir, yang berfungsi sebagai penyaring alami untuk racun dan membantu pengendapan sedimen.<ref name="wetlands">{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Wetlands|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/key_issues/water_quality/wetlands|archive-url=https://web.archive.org/web/20061002034022/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/key_issues/water_quality/wetlands|archive-date=2 October 2006|access-date=13 March 2007|url-status=dead}}</ref><ref name="Brodie07">{{Cite web|last=Brodie, J.|year=2007|title=Nutrient management zones in the Great Barrier Reef Catchment: A decision system for zone selection|url=https://research.jcu.edu.au/tropwater/resources/06%2007%20Nutrient%20mgmt%20zones%20in%20the%20GBR%20catchment.pdf|publisher=Australian Centre for Tropical Freshwater Research|archive-url=https://web.archive.org/web/20170325202543/https://research.jcu.edu.au/tropwater/resources/06%2007%20Nutrient%20mgmt%20zones%20in%20the%20GBR%20catchment.pdf|archive-date=25 March 2017|access-date=14 March 2009|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|last=Australian Government Productivity Commission|year=2003|title=Industries, Land Use and Water Quality in the Great Barrier Reef Catchment – Key Points|url=http://www.pc.gov.au/projects/study/gbr/docs/finalreport/keypoints|archive-url=https://web.archive.org/web/20080816135937/http://www.pc.gov.au/projects/study/gbr/docs/finalreport/keypoints|archive-date=16 August 2008|access-date=14 March 2009}}</ref> Hilangnya lahan basah ini berkontribusi pada buruknya kualitas air yang diamati di daerah tersebut. Penurunan kualitas air diyakini sebagai akibat dari persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan cahaya dan oksigen dari perkembangbiakan ganggang ([[alga]]).<ref name="waterquality">{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|year=2006|title=Principal water quality influences on Great Barrier Reef ecosystems|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/key_issues/water_quality/principal_influences.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20061016155955/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/key_issues/water_quality/principal_influences.html|archive-date=16 October 2006|access-date=22 October 2006|url-status=dead}}</ref>
=== Eutrofikasi ===
Limpasan pupuk dari kegiatan budi daya membuat nitrogen, fosfor, dan kalium masuk ke dalam ekosistem laut, yang merupakan nutrisi penting, tetapi dapat menjadi berlebihan dan menyebabkan masalah ekologi. Nutrisi yang berlebihan ini mendorong pertumbuhan ganggang secara ekstensif, yang mengarah pada proses yang dikenal sebagai eutrofikasi. Akibatnya, kadar oksigen di daerah yang terkena dampak menurun, berdampak negatif pada organisme lain dalam ekosistem. Fenomena ini memiliki efek yang merugikan pada keanekaragaman hayati, mengubah komposisi spesies. Menurut peneltian Katharina Fabricius dan Glen Death dari Institut Ilmu Kelautan Australia, terumbu karang yang terletak lebih jauh dari area pertanian menunjukkan hampir dua kali lipat jumlah karang keras dibandingkan dengan terumbu karang yang lebih dekat dengan area ini.<ref name="Human Impact on the Great Barrier Reef2">{{Cite web|title=Human Impact on the Great Barrier Reef|url=http://sitemaker.umich.edu/gc2sec7labgroup3/pollution|publisher=University of Michigan|archive-url=https://web.archive.org/web/20130429151658/http://sitemaker.umich.edu/gc2sec7labgroup3/pollution|archive-date=29 April 2013|access-date=12 February 2014|url-status=dead}}</ref>
Pupuk juga berkontribusi pada peningkatan ketersediaan fitoplankton, yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi larva bintang laut mahkota duri. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggandaan klorofil di dalam air dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup larva bintang laut mahkota duri hingga sepuluh kali lipat.<ref name="Human Impact on the Great Barrier Reef3">{{Cite web|title=Human Impact on the Great Barrier Reef|url=http://sitemaker.umich.edu/gc2sec7labgroup3/pollution|publisher=University of Michigan|archive-url=https://web.archive.org/web/20130429151658/http://sitemaker.umich.edu/gc2sec7labgroup3/pollution|archive-date=29 April 2013|access-date=12 February 2014|url-status=dead}}</ref>
== Perlindungan dan pelestarian ==
|