Karang Penghalang Besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
== Ancaman lingkungan ==
Risiko utama terhadap kesejahteraan KPB adalah [[perubahan iklim]], polusi (dijelaskan khusus di bawah), bintang laut mahkota duri, dan aktivitas penangkapan ikan. Ancaman tambahan termasuk insiden kecelakaan pelayaran, [[tumpahan minyak]], dan angin topan tropis.<ref name="CRC46">{{Cite web|last=Harriott|first=V.J.|year=2002|title=Marine tourism impacts and their management on the Great Barrier Reef|url=http://www.reef.crc.org.au/publications/techreport/pdf/Harriott46.pdf|website=CRC Reef Research Centre Technical Report No. 46|publisher=CRC Reef Research Centre|archive-url=https://web.archive.org/web/20090318081806/http://www.reef.crc.org.au/publications/techreport/pdf/Harriott46.pdf|archive-date=18 March 2009|access-date=8 March 2009|url-status=dead}}</ref> Hal yang menjadi perhatian khusus adalah keberadaan Skeletal Eroding Band, penyakit yang disebabkan oleh protozoa ''Halofolliculina corallasia'', yang mempengaruhi 31 spesies karang.<ref>{{Cite web|title=AIMS Longterm Monitoring – Coral Diseases on the Great Barrier Reef – Skeletal Eroding Band|url=http://www.aims.gov.au/pages/research/reef-monitoring/coral-diseases/hcd-gbr-04.html|publisher=aims.gov.au|archive-url=https://web.archive.org/web/20090713171718/http://www.aims.gov.au/pages/research/reef-monitoring/coral-diseases/hcd-gbr-04.html|archive-date=13 July 2009|access-date=22 August 2009|url-status=dead}}</ref> Sebuah studi yang dilakukan oleh [[Akademi Sains Nasional Amerika Serikat|National Academy of Sciences]] pada 2012 mengungkapkan bahwa KPB telah mengalami penurunan tutupan karang yang signifikan, kehilangan lebih dari 50% karang sejak 1985. Mayoritas dari kehilangan ini, sekitar dua pertiga, terjadi setelah
=== Perubahan iklim ===
Otoritas Taman Laut Karang Penghalang Besar mengidentifikasi perubahan iklim sebagai ancaman paling signifikan terhadap Great Barrier Reef, terutama karena pemanasan laut dan [[pemutihan karang]] yang diakibatkannya.<ref>{{Cite news|last=Rothwell, Don|last2=Stephens, Tim|date=19 November 2004|title=Global climate change, the Great Barrier Reef and our obligations|url=http://www.150.theage.com.au/view_bestofarticle.asp?straction=update&inttype=1&intid=1850|location=Melbourne|publisher=The National Forum|archive-url=https://web.archive.org/web/20071012184305/http://150.theage.com.au/view_bestofarticle.asp?straction=update&inttype=1&intid=1850|archive-date=12 October 2007|access-date=26 September 2007|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Our changing climate|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/publications/misc_pub/climate_change_vulnerability_assessment/our_changing_climate|archive-url=https://web.archive.org/web/20071029074337/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/publications/misc_pub/climate_change_vulnerability_assessment/our_changing_climate|archive-date=29 October 2007|access-date=26 September 2007|url-status=dead}}</ref> Terjadinya peristiwa pemutihan karang massal, yang dipicu oleh gelombang panas laut, telah diamati pada musim panas 1998, 2002, 2006, 2016, 2017, dan 2020.<ref>{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Coral Bleaching and Mass Bleaching Events|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/science/climate_change/coral_bleaching.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20060420004634/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/science/climate_change/coral_bleaching.html|archive-date=20 April 2006|access-date=30 May 2006|url-status=dead}}</ref> Diperkirakan pemutihan karang akan menjadi peristiwa tahunan rutin di masa depan. Penelitian terbaru yang dilakukan pada 2020 mengungkapkan bahwa Karang Penghalang Besar telah mengalami kehilangan lebih dari 50% karang sejak 1995, terutama sebagai konsekuensi dari laut yang lebih hangat yang disebabkan oleh perubahan iklim.<ref>{{Cite journal|last=Dietzel|first=Andreas|last2=Bode|first2=Michael|last3=Connolly|first3=Sean R.|last4=Hughes|first4=Terry P.|date=14 October 2020|title=Long-term shifts in the colony size structure of coral populations along the Great Barrier Reef|journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences|volume=287|issue=1936|pages=20201432|doi=10.1098/rspb.2020.1432|pmc=7657849|pmid=33049171}}</ref> Ketika pemanasan global terus berlanjut, karang akan berjuang untuk mengatasi kenaikan suhu laut. Peristiwa pemutihan karang semakin meningkatkan kerentanan karang terhadap penyakit, yang mengakibatkan konsekuensi ekologis yang parah bagi komunitas terumbu.
Pada Juli 2017, UNESCO mengeluarkan keputusan awal yang menyatakan keprihatinan besar mengenai dampak pemutihan karang yang merugikan di Karang Penghalang Besar. Rancangan keputusan tersebut juga memperingatkan Australia bahwa tanpa upaya yang signifikan untuk meningkatkan kualitas air, target yang diuraikan dalam laporan Reef 2050 tidak akan tercapai.
Perubahan iklim memiliki konsekuensi yang luas untuk berbagai aspek ekosistem terumbu karang. Perubahan iklim mempengaruhi preferensi suhu spesies ikan tertentu, mendorong mereka untuk mencari habitat alternatif. Akibatnya, perpindahan ini dapat menyebabkan peningkatan kematian anak ikan pada burung laut predator yang mengandalkan ikan-ikan ini sebagai sumber makanan utama mereka. Selain itu, perubahan iklim juga akan berdampak pada populasi dan habitat yang tersedia bagi penyu.
Meskipun dokumentasi peristiwa pemutihan pada komunitas karang bentik yang terletak di kedalaman lebih dari 20 meter di Karang Penghalang Besar relatif terbatas, penelitian terbaru telah menjelaskan dampak negatif yang signifikan yang disebabkan oleh kenaikan suhu laut. Penelitian telah mengungkapkan bahwa komunitas bentik sama-sama rentan terhadap dampak buruk dari tekanan panas. Secara khusus, penelitian telah mengidentifikasi lima spesies karang bentik besar di Karang Penghalang Besar yang mengalami pemutihan akibat peningkatan suhu, yang mengonfirmasi kerentanan karang bentik terhadap tekanan panas tersebut.
=== Mahkota duri ===▼
Bintang laut mahkota duri adalah predator yang memakan polip karang, dan ketika ada wabah besar bintang laut ini, dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang yang signifikan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Reef Research Centre (RRC) menemukan bahwa pada 2000, wabah bintang laut mahkota duri mengakibatkan hilangnya tutupan karang hidup sebesar 66% di terumbu yang menjadi sampel.<ref name="cots 1999-2000">{{Cite web|title=CRC Reef Research Centre Technical Report No. 32 – Crown-of-thorns starfish(Acanthaster planci) in the central Great Barrier Reef region. Results of fine-scale surveys conducted in 1999–2000|url=http://www.reef.crc.org.au/publications/techreport/techrept32.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20070829092853/http://www.reef.crc.org.au/publications/techreport/techrept32.htm|archive-date=29 August 2007|access-date=7 June 2007|url-status=dead}}</ref> Wabah ini diyakini terjadi secara alami dalam siklus, tetapi diperburuk oleh faktor-faktor seperti kualitas air yang buruk dan penangkapan ikan yang berlebihan dari predator alami bintang laut.<ref>{{Cite web|last=RRC Reef Research Centre|title=Crown-of-thorns starfish on the Great Barrier Reef|url=http://www.reef.crc.org.au/publications/brochures/COTS_web_Nov2003.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20060826192429/http://www.reef.crc.org.au//publications/brochures/COTS_web_Nov2003.pdf|archive-date=26 August 2006|access-date=28 August 2006|url-status=dead}}</ref>▼
=== Penangkapan ikan berlebihan ===▼
Penangkapan ikan yang berlebihan secara tidak berkelanjutan terhadap [[Spesies kunci|spesies penting]], seperti Triton raksasa, dapat mengganggu rantai makanan yang sangat penting bagi kesejahteraan ekosistem terumbu karang. Kegiatan penangkapan ikan juga berdampak buruk pada terumbu karang, termasuk peningkatan polusi air dari operasi kapal, penangkapan [[Ikan rucah|spesies non-target]] yang tidak disengaja seperti lumba-lumba dan penyu, dan [[perusakan habitat]] yang disebabkan oleh [[pukat harimau]], penahan [[jangkar]], dan penggunaan jaring.<ref>{{Cite web|last=CSIRO Marine Research|year=1998|title=Environmental Effects of Prawn Trawling|url=http://www.marine.csiro.au/LeafletsFolder/26trawl/26.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20080125100359/http://www.marine.csiro.au/LeafletsFolder/26trawl/26.html|archive-date=25 January 2008|access-date=28 May 2006|url-status=dead}}</ref> Sejak pertengahan 2004, sekitar sepertiga dari Taman Laut Great Barrier Reef telah ditetapkan sebagai kawasan lindung, yang melarang pemindahan spesies apa pun, termasuk penangkapan ikan, tanpa izin tertulis sebelumnya.<ref>{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Marine Park Zoning|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/management/zoning/index.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20060719173858/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/management/zoning/index.html|archive-date=19 July 2006|access-date=8 August 2006|url-status=dead}}</ref>▼
=== Pelayaran ===▼
Kecelakaan pelayaran merupakan ancaman yang signifikan bagi Karang Penghalang Besar, karena banyak rute pelayaran komersial yang melintasi perairannya.<ref name="GBRMPAshipping">{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Great Barrier Reef Marine Park Authority :: Shipping|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/key_issues/water_quality/shipping|archive-url=https://web.archive.org/web/20061002045953/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/key_issues/water_quality/shipping|archive-date=2 October 2006|access-date=13 March 2007}}</ref> Meskipun menavigasi rute di dalam Karang Penghalang Besarcukup menantang, nahkoda kapal menganggapnya sebagai pilihan yang lebih aman jika terjadi kerusakan mekanis, karena kapal dapat menemukan posisi yang aman untuk perbaikan.<ref name="reefdoco">''Reef Dreams: Working The Reef'' TV documentary, [[Australian Broadcasting Corporation]], broadcast 6 July 2006 {{Cite web|title=ABC Television (Australian Broadcasting Corporation) | the complete TV guide for ABC TV, ABC TV Plus, ABC ME, ABC KIDS, ABC NEWS & iview|url=http://www.abc.net.au/tv/guide/netw/200607/programs/ZY6905A003D6072006T180400.htm|website=[[Australian Broadcasting Corporation]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20120521090023/http://www.abc.net.au/tv/guide/netw/200607/programs/ZY6905A003D6072006T180400.htm|archive-date=21 May 2012|access-date=23 October 2010|url-status=live}}</ref> Sepanjang sejarah kawasan Karang Penghalang Besar, telah terjadi tercatat lebih dari 1.600 kecelakaan kapal.<ref>{{Cite web|last=Environmental Protection Agency/Queensland Parks and Wildlife Services|title=About the Reef|url=http://www.epa.qld.gov.au/environmental_management/coast_and_oceans/great_barrier_reef/about_the_reef/|archive-url=https://web.archive.org/web/20070815194214/http://www.epa.qld.gov.au/environmental_management/coast_and_oceans/great_barrier_reef/about_the_reef/|archive-date=15 August 2007|access-date=23 March 2007|url-status=dead}}</ref> Salah satu insiden penting terjadi pada 3 April 2010 ketika [[Kapal muatan curah|kapal pengangkut batu bara curah]] Shen Neng 1 kandas di Douglas Shoals.<ref>{{Cite web|date=15 April 2010|title=Marine Safety Investigation Report – Preliminary – Independent investigation into the grounding of the Chinese registered bulk carrier Shen Neng 1 at Douglas Shoal, Queensland, on 3 April 2010|url=http://atsb.gov.au/publications/investigation_reports/2010/mair/274-mo-2010-003.aspx|publisher=[[Australian Transport Safety Bureau]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20100523214126/http://www.atsb.gov.au/publications/investigation_reports/2010/mair/274-mo-2010-003.aspx|archive-date=23 May 2010|access-date=14 May 2010|url-status=dead}}</ref> Kecelakaan ini mengakibatkan tumpahnya sekitar empat ton minyak ke perairan di sekitarnya dan menyebabkan kerusakan parah pada terumbu karang.<ref>{{Cite news|date=13 May 2010|title=Coal being removed at sea from stricken Shen Neng 1 carrier|url=http://www.theaustralian.com.au/news/breaking-news/coal-being-removed-at-sea-from-stricken-shen-neng-1-carrier/story-fn3dxity-1225865823693|work=The Australian|publisher=News Ltd|access-date=13 May 2011}}</ref>▼
=== Pemusnahan hiu ===▼
Pemerintah Queensland menerapkan program pengendalian hiu, yang biasanya disebut sebagai pemusnahan hiu, yang melibatkan pembunuhan hiu secara sengaja di seluruh negara bagian, termasuk di Karang Penghalang Besar.<ref name="shark_culling">{{Cite web|title=Shark Culling|url=https://www.marineconservation.org.au/pages/shark-culling.html|website=marineconservation.org.au|archive-url=https://web.archive.org/web/20181002102324/https://www.marineconservation.org.au/pages/shark-culling.html|archive-date=21 October 2018|access-date=30 August 2019|url-status=dead}}</ref> Para pencinta lingkungan dan ilmuwan mengkritik keras program ini, dengan alasan bahwa program ini membahayakan [[ekosistem laut]] dan melabelinya sebagai program yang "ketinggalan zaman, kejam, dan tidak efektif."<ref name="ntd">{{Cite web|last=Phillips|first=Jack|date=4 September 2018|title=Video: Endangered Hammerhead Sharks Dead on Drum Line in Great Barrier Reef|url=https://www.ntd.tv/2018/09/04/video-endangered-hammerhead-sharks-dead-on-drum-line-in-great-barrier-reef/|website=ntd.tv|archive-url=https://web.archive.org/web/20180919094449/https://www.ntd.tv/2018/09/04/video-endangered-hammerhead-sharks-dead-on-drum-line-in-great-barrier-reef/|archive-date=19 September 2018|access-date=30 August 2019}}</ref> Program pengendalian hiu di Queensland menggunakan jaring hiu dan tali pancing yang dilengkapi dengan kail berumpan untuk menangkap dan membunuh hiu di kawasan Karang Penghalang Besar. ▼
Secara khusus, saat ini terdapat 173 tali pancing yang mematikan yang dipasang di Karang Penghalang Besar.<ref name="maritime">https://www.maritime-executive.com/article/queensland-government-kills-sharks-faces-court-challenge {{Webarchive}} ''"Queensland Government Kills Sharks, Faces Court Challenge"''. maritime-exeecutive.com. 4 September 2018. Retrieved 30 August 2019.</ref> Hiu yang ditemukan hidup-hidup di kail berumpan biasanya ditembak di Queensland.<ref>http://www.onegreenplanet.org/news/brutal-lengths-australia-going-order-keep-sharks-away-tourists/ {{Webarchive}} One Green Planet. Heartbreaking Photos Show the Brutal Lengths Australia Is Going to In Order to ‘Keep Sharks Away From Tourists’. Kelly Wang. Retrieved 30 August 2019.</ref> Hal yang mengkhawatirkan, antara 1962 dan 2018, program pengendalian hiu di Queensland bertanggung jawab atas kematian sekitar 50.000 hiu.<ref>https://www.news.com.au/technology/science/animals/aussie-shark-population-is-staggering-decline/news-story/49e910c828b6e2b735d1c68e6b2c956e {{Webarchive}} ''Aussie shark population in staggering decline''. NewsComAu. 14 December 2018. Retrieved 30 August 2019.</ref> Selain itu, program ini juga mengakibatkan kematian sejumlah hewan laut lainnya, termasuk [[lumba-lumba]] dan [[kura-kura]]. Dari 1962 hingga 2015, sebanyak 84.000 hewan laut, termasuk yang berada di Karang Penghalang Besar, terbunuh oleh program ini.<ref>http://www.afd.org.au/news-articles/queenslands-shark-control-program-has-snagged-84000-animals {{Webarchive}} Action for Dolphins. Queensland’s Shark Control Program Has Snagged 84,000 Animals. Thom Mitchell. 20 November 2015. Retrieved 30 August 2019.</ref> Pada 2018, Humane Society International memprakarsai gugatan hukum terhadap pemerintah Queensland dalam upaya menghentikan pemusnahan hiu di Karang Penghalang Besar.<ref name="maritime" />▼
== Polusi ==
Baris 53 ⟶ 76:
=== Polusi dari pertambangan ===
Pada 2009 dan 2011, perusahaan pertambangan Queensland Nickel membuang air yang mengandung nitrat tingkat tinggi ke Karang Penghalang Besar. Dalam insiden terakhir, mereka melepaskan sejumlah 516 ton (508 ton panjang; 569 ton pendek) air limbah. Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef (GBRMPA) menyatakan keprihatinan mereka atas masalah ini dan mendesak perusahaan untuk mencari opsi alternatif yang tidak melibatkan pelepasan bahan tersebut ke lingkungan. GBRMPA juga menyerukan pengembangan rencana pengelolaan untuk menghilangkan potensi bahaya ini. Namun demikian, GBRMPA tidak memiliki kewenangan legislatif atas pengelolaan bendungan tailing Yabulu, yaitu tempat limbah tambang disimpan.<ref name="Clive Palmer's nickel refinery pumped toxic waste into Great Barrier Reef park">{{Cite news|last=Milman|first=Oliver|date=12 February 2014|title=Clive Palmer's nickel refinery pumped toxic waste into Great Barrier Reef park|url=https://www.theguardian.com/environment/2014/feb/12/cliver-palmers-nickel-refinery-pumped-nitrogen-great-barrier-reef-park|work=The Guardian|archive-url=https://web.archive.org/web/20140223012657/http://www.theguardian.com/environment/2014/feb/12/cliver-palmers-nickel-refinery-pumped-nitrogen-great-barrier-reef-park|archive-date=23 February 2014|access-date=12 February 2014|url-status=live}}</ref>
▲=== Mahkota duri ===
▲Bintang laut mahkota duri adalah predator yang memakan polip karang, dan ketika ada wabah besar bintang laut ini, dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang yang signifikan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Reef Research Centre (RRC) menemukan bahwa pada 2000, wabah bintang laut mahkota duri mengakibatkan hilangnya tutupan karang hidup sebesar 66% di terumbu yang menjadi sampel.<ref name="cots 1999-2000">{{Cite web|title=CRC Reef Research Centre Technical Report No. 32 – Crown-of-thorns starfish(Acanthaster planci) in the central Great Barrier Reef region. Results of fine-scale surveys conducted in 1999–2000|url=http://www.reef.crc.org.au/publications/techreport/techrept32.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20070829092853/http://www.reef.crc.org.au/publications/techreport/techrept32.htm|archive-date=29 August 2007|access-date=7 June 2007|url-status=dead}}</ref> Wabah ini diyakini terjadi secara alami dalam siklus, tetapi diperburuk oleh faktor-faktor seperti kualitas air yang buruk dan penangkapan ikan yang berlebihan dari predator alami bintang laut.<ref>{{Cite web|last=RRC Reef Research Centre|title=Crown-of-thorns starfish on the Great Barrier Reef|url=http://www.reef.crc.org.au/publications/brochures/COTS_web_Nov2003.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20060826192429/http://www.reef.crc.org.au//publications/brochures/COTS_web_Nov2003.pdf|archive-date=26 August 2006|access-date=28 August 2006|url-status=dead}}</ref>
▲=== Penangkapan ikan berlebihan ===
▲Penangkapan ikan yang berlebihan secara tidak berkelanjutan terhadap [[Spesies kunci|spesies penting]], seperti Triton raksasa, dapat mengganggu rantai makanan yang sangat penting bagi kesejahteraan ekosistem terumbu karang. Kegiatan penangkapan ikan juga berdampak buruk pada terumbu karang, termasuk peningkatan polusi air dari operasi kapal, penangkapan [[Ikan rucah|spesies non-target]] yang tidak disengaja seperti lumba-lumba dan penyu, dan [[perusakan habitat]] yang disebabkan oleh [[pukat harimau]], penahan [[jangkar]], dan penggunaan jaring.<ref>{{Cite web|last=CSIRO Marine Research|year=1998|title=Environmental Effects of Prawn Trawling|url=http://www.marine.csiro.au/LeafletsFolder/26trawl/26.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20080125100359/http://www.marine.csiro.au/LeafletsFolder/26trawl/26.html|archive-date=25 January 2008|access-date=28 May 2006|url-status=dead}}</ref> Sejak pertengahan 2004, sekitar sepertiga dari Taman Laut Great Barrier Reef telah ditetapkan sebagai kawasan lindung, yang melarang pemindahan spesies apa pun, termasuk penangkapan ikan, tanpa izin tertulis sebelumnya.<ref>{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Marine Park Zoning|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/management/zoning/index.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20060719173858/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/management/zoning/index.html|archive-date=19 July 2006|access-date=8 August 2006|url-status=dead}}</ref>
▲=== Pelayaran ===
▲Kecelakaan pelayaran merupakan ancaman yang signifikan bagi Karang Penghalang Besar, karena banyak rute pelayaran komersial yang melintasi perairannya.<ref name="GBRMPAshipping">{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Great Barrier Reef Marine Park Authority :: Shipping|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/key_issues/water_quality/shipping|archive-url=https://web.archive.org/web/20061002045953/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/key_issues/water_quality/shipping|archive-date=2 October 2006|access-date=13 March 2007}}</ref> Meskipun menavigasi rute di dalam Karang Penghalang Besarcukup menantang, nahkoda kapal menganggapnya sebagai pilihan yang lebih aman jika terjadi kerusakan mekanis, karena kapal dapat menemukan posisi yang aman untuk perbaikan.<ref name="reefdoco">''Reef Dreams: Working The Reef'' TV documentary, [[Australian Broadcasting Corporation]], broadcast 6 July 2006 {{Cite web|title=ABC Television (Australian Broadcasting Corporation) | the complete TV guide for ABC TV, ABC TV Plus, ABC ME, ABC KIDS, ABC NEWS & iview|url=http://www.abc.net.au/tv/guide/netw/200607/programs/ZY6905A003D6072006T180400.htm|website=[[Australian Broadcasting Corporation]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20120521090023/http://www.abc.net.au/tv/guide/netw/200607/programs/ZY6905A003D6072006T180400.htm|archive-date=21 May 2012|access-date=23 October 2010|url-status=live}}</ref> Sepanjang sejarah kawasan Karang Penghalang Besar, telah terjadi tercatat lebih dari 1.600 kecelakaan kapal.<ref>{{Cite web|last=Environmental Protection Agency/Queensland Parks and Wildlife Services|title=About the Reef|url=http://www.epa.qld.gov.au/environmental_management/coast_and_oceans/great_barrier_reef/about_the_reef/|archive-url=https://web.archive.org/web/20070815194214/http://www.epa.qld.gov.au/environmental_management/coast_and_oceans/great_barrier_reef/about_the_reef/|archive-date=15 August 2007|access-date=23 March 2007|url-status=dead}}</ref> Salah satu insiden penting terjadi pada 3 April 2010 ketika [[Kapal muatan curah|kapal pengangkut batu bara curah]] Shen Neng 1 kandas di Douglas Shoals.<ref>{{Cite web|date=15 April 2010|title=Marine Safety Investigation Report – Preliminary – Independent investigation into the grounding of the Chinese registered bulk carrier Shen Neng 1 at Douglas Shoal, Queensland, on 3 April 2010|url=http://atsb.gov.au/publications/investigation_reports/2010/mair/274-mo-2010-003.aspx|publisher=[[Australian Transport Safety Bureau]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20100523214126/http://www.atsb.gov.au/publications/investigation_reports/2010/mair/274-mo-2010-003.aspx|archive-date=23 May 2010|access-date=14 May 2010|url-status=dead}}</ref> Kecelakaan ini mengakibatkan tumpahnya sekitar empat ton minyak ke perairan di sekitarnya dan menyebabkan kerusakan parah pada terumbu karang.<ref>{{Cite news|date=13 May 2010|title=Coal being removed at sea from stricken Shen Neng 1 carrier|url=http://www.theaustralian.com.au/news/breaking-news/coal-being-removed-at-sea-from-stricken-shen-neng-1-carrier/story-fn3dxity-1225865823693|work=The Australian|publisher=News Ltd|access-date=13 May 2011}}</ref>
▲=== Pemusnahan hiu ===
▲Pemerintah Queensland menerapkan program pengendalian hiu, yang biasanya disebut sebagai pemusnahan hiu, yang melibatkan pembunuhan hiu secara sengaja di seluruh negara bagian, termasuk di Karang Penghalang Besar.<ref name="shark_culling">{{Cite web|title=Shark Culling|url=https://www.marineconservation.org.au/pages/shark-culling.html|website=marineconservation.org.au|archive-url=https://web.archive.org/web/20181002102324/https://www.marineconservation.org.au/pages/shark-culling.html|archive-date=21 October 2018|access-date=30 August 2019|url-status=dead}}</ref> Para pencinta lingkungan dan ilmuwan mengkritik keras program ini, dengan alasan bahwa program ini membahayakan [[ekosistem laut]] dan melabelinya sebagai program yang "ketinggalan zaman, kejam, dan tidak efektif."<ref name="ntd">{{Cite web|last=Phillips|first=Jack|date=4 September 2018|title=Video: Endangered Hammerhead Sharks Dead on Drum Line in Great Barrier Reef|url=https://www.ntd.tv/2018/09/04/video-endangered-hammerhead-sharks-dead-on-drum-line-in-great-barrier-reef/|website=ntd.tv|archive-url=https://web.archive.org/web/20180919094449/https://www.ntd.tv/2018/09/04/video-endangered-hammerhead-sharks-dead-on-drum-line-in-great-barrier-reef/|archive-date=19 September 2018|access-date=30 August 2019}}</ref> Program pengendalian hiu di Queensland menggunakan jaring hiu dan tali pancing yang dilengkapi dengan kail berumpan untuk menangkap dan membunuh hiu di kawasan Karang Penghalang Besar.
▲Secara khusus, saat ini terdapat 173 tali pancing yang mematikan yang dipasang di Karang Penghalang Besar.<ref name="maritime">https://www.maritime-executive.com/article/queensland-government-kills-sharks-faces-court-challenge {{Webarchive}} ''"Queensland Government Kills Sharks, Faces Court Challenge"''. maritime-exeecutive.com. 4 September 2018. Retrieved 30 August 2019.</ref> Hiu yang ditemukan hidup-hidup di kail berumpan biasanya ditembak di Queensland.<ref>http://www.onegreenplanet.org/news/brutal-lengths-australia-going-order-keep-sharks-away-tourists/ {{Webarchive}} One Green Planet. Heartbreaking Photos Show the Brutal Lengths Australia Is Going to In Order to ‘Keep Sharks Away From Tourists’. Kelly Wang. Retrieved 30 August 2019.</ref> Hal yang mengkhawatirkan, antara 1962 dan 2018, program pengendalian hiu di Queensland bertanggung jawab atas kematian sekitar 50.000 hiu.<ref>https://www.news.com.au/technology/science/animals/aussie-shark-population-is-staggering-decline/news-story/49e910c828b6e2b735d1c68e6b2c956e {{Webarchive}} ''Aussie shark population in staggering decline''. NewsComAu. 14 December 2018. Retrieved 30 August 2019.</ref> Selain itu, program ini juga mengakibatkan kematian sejumlah hewan laut lainnya, termasuk [[lumba-lumba]] dan [[kura-kura]]. Dari 1962 hingga 2015, sebanyak 84.000 hewan laut, termasuk yang berada di Karang Penghalang Besar, terbunuh oleh program ini.<ref>http://www.afd.org.au/news-articles/queenslands-shark-control-program-has-snagged-84000-animals {{Webarchive}} Action for Dolphins. Queensland’s Shark Control Program Has Snagged 84,000 Animals. Thom Mitchell. 20 November 2015. Retrieved 30 August 2019.</ref> Pada 2018, Humane Society International memprakarsai gugatan hukum terhadap pemerintah Queensland dalam upaya menghentikan pemusnahan hiu di Karang Penghalang Besar.<ref name="maritime" />
== Perlindungan dan pelestarian ==
|