Karang Penghalang Besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
Otoritas Taman Laut Karang Penghalang Besar mengidentifikasi perubahan iklim sebagai ancaman paling signifikan terhadap Great Barrier Reef, terutama karena pemanasan laut dan [[pemutihan karang]] yang diakibatkannya.<ref>{{Cite news|last=Rothwell, Don|last2=Stephens, Tim|date=19 November 2004|title=Global climate change, the Great Barrier Reef and our obligations|url=http://www.150.theage.com.au/view_bestofarticle.asp?straction=update&inttype=1&intid=1850|location=Melbourne|publisher=The National Forum|archive-url=https://web.archive.org/web/20071012184305/http://150.theage.com.au/view_bestofarticle.asp?straction=update&inttype=1&intid=1850|archive-date=12 October 2007|access-date=26 September 2007|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Our changing climate|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/publications/misc_pub/climate_change_vulnerability_assessment/our_changing_climate|archive-url=https://web.archive.org/web/20071029074337/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/publications/misc_pub/climate_change_vulnerability_assessment/our_changing_climate|archive-date=29 October 2007|access-date=26 September 2007|url-status=dead}}</ref> Terjadinya peristiwa pemutihan karang massal, yang dipicu oleh gelombang panas laut, telah diamati pada musim panas 1998, 2002, 2006, 2016, 2017, dan 2020.<ref>{{Cite web|last=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Coral Bleaching and Mass Bleaching Events|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/science/climate_change/coral_bleaching.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20060420004634/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/science/climate_change/coral_bleaching.html|archive-date=20 April 2006|access-date=30 May 2006|url-status=dead}}</ref> Diperkirakan pemutihan karang akan menjadi peristiwa tahunan rutin di masa depan. Penelitian terbaru yang dilakukan pada 2020 mengungkapkan bahwa Karang Penghalang Besar telah mengalami kehilangan lebih dari 50% karang sejak 1995, terutama sebagai konsekuensi dari laut yang lebih hangat yang disebabkan oleh perubahan iklim.<ref>{{Cite journal|last=Dietzel|first=Andreas|last2=Bode|first2=Michael|last3=Connolly|first3=Sean R.|last4=Hughes|first4=Terry P.|date=14 October 2020|title=Long-term shifts in the colony size structure of coral populations along the Great Barrier Reef|journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences|volume=287|issue=1936|pages=20201432|doi=10.1098/rspb.2020.1432|pmc=7657849|pmid=33049171}}</ref> Ketika pemanasan global terus berlanjut, karang akan berjuang untuk mengatasi kenaikan suhu laut. Peristiwa pemutihan karang semakin meningkatkan kerentanan karang terhadap penyakit, yang mengakibatkan konsekuensi ekologis yang parah bagi komunitas terumbu.
Pada Juli 2017, [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] mengeluarkan keputusan awal yang menyatakan keprihatinan besar mengenai dampak pemutihan karang yang merugikan di Karang Penghalang Besar. Rancangan keputusan tersebut juga memperingatkan Australia bahwa tanpa upaya yang signifikan untuk meningkatkan kualitas air, target yang diuraikan dalam laporan Reef 2050 tidak akan tercapai.<ref name=":0">[https://www.theguardian.com/environment/2017/jun/03/great-barrier-reef-australia-must-act-urgently-on-water-quality-says-unesco#img-1 Great Barrier Reef: Australia must act urgently on water quality, says Unesco.] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170603075819/https://www.theguardian.com/environment/2017/jun/03/great-barrier-reef-australia-must-act-urgently-on-water-quality-says-unesco|date=3 June 2017}} The Guardian. Retrieved 3 June 2017</ref>
Perubahan iklim memiliki konsekuensi yang luas untuk berbagai aspek ekosistem terumbu karang. Perubahan iklim mempengaruhi preferensi suhu spesies ikan tertentu, mendorong mereka untuk mencari habitat alternatif. Akibatnya, perpindahan ini dapat menyebabkan peningkatan kematian anak ikan pada burung laut predator yang mengandalkan ikan-ikan ini sebagai sumber makanan utama mereka. Selain itu, perubahan iklim juga akan berdampak pada populasi dan habitat yang tersedia bagi penyu.<ref name="GBRMPAclimatechange">{{cite web|author=Great Barrier Reef Marine Park Authority|title=Climate change and the Great Barrier Reef|url=http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/science/climate_change|archive-url=https://web.archive.org/web/20061208045117/http://www.gbrmpa.gov.au/corp_site/info_services/science/climate_change|archive-date=8 December 2006|access-date=16 March 2007|url-status=dead}}</ref>
Meskipun dokumentasi peristiwa pemutihan pada komunitas karang bentik yang terletak di kedalaman lebih dari 20 meter di Karang Penghalang Besar relatif terbatas, penelitian terbaru telah menjelaskan dampak negatif yang signifikan yang disebabkan oleh kenaikan suhu laut. Penelitian telah mengungkapkan bahwa komunitas bentik sama-sama rentan terhadap dampak buruk dari tekanan panas. Secara khusus, penelitian telah mengidentifikasi lima spesies karang bentik besar di Karang Penghalang Besar yang mengalami pemutihan akibat peningkatan suhu, yang mengonfirmasi kerentanan karang bentik terhadap tekanan panas tersebut.<ref name="Schmidt">{{cite journal|last1=Schmidt|first1=C.|last2=Heinz|first2=P.|last3=Kucera|first3=M.|last4=Uthicke|first4=Sven|year=2011|title=Temperature-induced stress leads to bleaching in larger benthic foraminifera hosting endosymbiotic diatoms|url=http://wap.aslo.org/lo/toc/vol_56/issue_5/1587.pdf|journal=Limnology and Oceanography|volume=56|issue=5|pages=1587–1602|bibcode=2011LimOc..56.1587S|doi=10.4319/lo.2011.56.5.1587|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304034652/http://wap.aslo.org/lo/toc/vol_56/issue_5/1587.pdf|archive-date=4 March 2016|url-status=dead|s2cid=85648669}}</ref>
=== Mahkota duri ===
|