Rieke Diah Pitaloka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 57:
Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB) pimpinan [[Muhaimin Iskandar]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-oneng-pitaloka-kunjungi-dua-balita-gizi-buruk-aqukyez.html |title=Rieke Diah 'Oneng' Pitaloka Kunjungi Dua Balita Gizi Buruk |date=19 Juni 2005 |first=Darmadi |last=Sasongko |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) pimpinan [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{cite web |url=https://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74288/oneng-masuk-pdip-bukan-karena-jabatan |title=Oneng Masuk PDIP Bukan karena Jabatan |first=Aries |last=Setiawan |website=[[Okezone.com]] |date=10 Januari 2008 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref>
 
Rieke adalah [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009-20142009–2014|anggota DPR periode 2009-20142009–2014]] dari [[PDI-P]] untuk daerah pemilihan [[PemiluJawa LegislatifBarat 2009|DaerahII Pemilihan(daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]. Di [[Dewan Perwakilan Rakyat]], Rieke merupakan salah satu anggota dari [[Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IX]]. Bidang yang sangat Ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang ''[[Badan Penyelenggara Jaminan Sosial]]'' (BPJS) yang merupakan bagian dari ''[[Sistem Jaminan Sosial Nasional]]'' (SJSN).<ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |title=Rieke: RUU BPJS Tak Disahkan, Rakyat Dikorbankan |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114022426/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |title=
Tarik Ulur BPJS II, Rieke: Alasan Pemerintah Tak Jelas |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114075057/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |dead-url=yes }}</ref>
 
Baris 65:
Pada awal tahun [[2013]], Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai [[Gubernur]] [[Jawa Barat]]<ref>{{Cite news|url=http://www.rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|title=Rieke Diah Pitaloka, dari Komisi Air Mata ke Komisi Mata Air |last=Indonesia |first=PT Rilis Multimedia |newspaper=RILIS.ID |access-date=11 Juni 2017|archive-date=25 Juni 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170625011831/http://rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|dead-url=yes}}</ref> dengan didampingi [[Teten Masduki]], mereka menamakan dirinya sebagai '''PATEN''' dan diusung oleh [[PDI-P]] dengan nomor urut 5.
 
Pada tanggal [[3 Maret]] [[2013]] dalam pengumuman hasil [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013|Pilkada Gubernur - WagubGubernur–Wagub Jawa Barat]], pasangan Cagub - CawagubCagub–Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah.<ref>{{cite web |url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2184404/aher-deddy-resmi-gubernur--wagub-jabar-periode-2013-2018 |title=Aher-Deddy Resmi Gubernur & Wagub Jabar Periode 2013-2018 |date=3 Maret 2013 |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>
 
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilu legislatif 2014]], Rieke maju sebagai calon legislatif [[DPR]] dapil [[Jawa Barat]] VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]], ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-20192014–2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/05/14/18-artis-lolos-ke-senayan-jadi-anggota-dpr-ri |title=18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI |date=14 Mei 2014 |editor-first=Darajat |editor-last=Arianto |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>
 
[[File:Rieke Diah Pitaloka during Commission VI DPR RI visit to Jambi Province, January 2022.jpg|jmpl|Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka melakukan kunjungan ke Provinsi [[Jambi]], 27 Januari 2022.]]
Gebrakan Rieke selama menjabat sebagai [[Anggota legislatif|Anggota Legislatif]] [[DPR-RI]] 2019-20242019–2024, salah satunya adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang [[Aparatur Sipil Negara]], Rieke bersama Fraksi [[PDI-P|Partai PDI-P]], Fraksi [[Partai Golkar]], Fraksi [[Partai PPP]], Fraksi [[Partai Gerindra]], Fraksi [[Partai Demokrat]], Fraksi [[Partai Kebangkitan Bangsa|Partai PKSPKB]], dan Fraksi Partai lainnya mengusulkan RUU Inisiatif Dewan, hasil kerja PANJA Harmonisasi [[RUU]] pada Rapat Pleno Badan Legislasi.<ref>{{Citation |title=Kabar gembira honorer akan diangkat menjadi ASN / PNS, sk sebelum 15 januari 2016 |url=https://www.youtube.com/watch?v=9mfDWLfYT9w |date=22 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |website=Sulkipli 77 on Youtube}}</ref>
Serta menjadi salah seorang pimpinan PANJA Rancangan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang melahirkan [[Badan Riset dan Inovasi Nasional]] (BRIN).
 
== Kehidupan pribadi ==