Kambing etawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4:
Kambing Etawah Grade (EG) merupakan jenis kambing perah lokal hasil persilangan antara kambing kacang betina dengan kambing Etawah jantan dalam waktu yang lama. Kambing EG ini dikenal sebagai kambing dwiguna dan dipelihara secara luas oleh para peternak dan masyarakat sebagai penghasil susu, selain dagingnya. Penampilan umum kambing EG memiliki bentuk kepala yang melengkung ke atas atau cembung, bulu yang panjang dan tebal pada bagian belakang, serta bentuk tubuh yang ramping dan tinggi. Kambing EG telah beradaptasi secara luas di berbagai daerah di Indonesia. Namun, budidaya kambing EG yang dikhususkan sebagai penghasil susu masih terbatas. Salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil bibit kambing perah EG karena memiliki kemampuan memproduksi susu yang baik dan tipe kambing perah yang baik yaitu di beberapa desa di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Jawa Tengah<ref>{{Cite journal|last=Anggraeni|first=A|last2=Praharani|first2=L|last3=Saputra|first3=F|last4=Sumantri|first4=C|date=2020-04-01|title=Morphometrics of Etawah Grade goat females as dairy breeding stocks under intensive management system in Central Java|url=http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/492/1/012108|journal=IOP Conference Series: Earth and Environmental Science|volume=492|issue=1|pages=012108|doi=10.1088/1755-1315/492/1/012108|issn=1755-1307}}</ref>.
[[Berkas:Jamnapari goat.jpg|jmpl|250px|Kambing Etawa dari Nepal.]]
== Referensi ==
|