Revisi per 21 Mei 2023 10.59 sunting Kuramochi Akihiko (bicara \| kontrib) Pengurus 10.709 suntingan k Pengembalian suntingan oleh 36.90.164.209 (bicara) ke revisi terakhir oleh 223.255.229.74 Tag: Pengembalian ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Mei 2023 01.16 sunting balikkan Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 53.649 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 3: * 30 tempat duduk disusun 2-2 (''priority'')<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''\|tempattidur=\|restorasi=Ada\|jendela=Kaca panorama dupleks, dengan ''blinds'', lapisan laminasi isolator panas.\|hiburan=Ada\|bagasi=\|lainlain=Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.\|lok=CC 206\|gauge=1.067 mm\|el=\|kecepatan=85-100 km/jam\|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia\|Ditjen KA, Kemenhub RI]]\|nomorjadwal=79F-82F}} '''Kereta api Manahan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ''priority'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) melayani rute [[Stasiun Solo Balapan\|Solobalapan]]⇌–[[Stasiun Gambir\|Gambir]] dan sebaliknya melalui jalur lintas tengah [[Jawa]] ~~(via [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]]–[[Stasiun Yogyakarta\|Yogyakarta]]) dan sebaliknya~~. Kereta api Manahan merupakan penerus dari layanan [[Kereta api Argo Lawu\|Argo Lawu (Fakultatif/Tambahan)]] dan [[Kereta api Argo Dwipangga\|Argo Dwipangga (Fakultatif/Tambahan)]] yang sudah mendahulu beroperasi tahun 2016 lalu. == Asal usul nama == Nama ''Manahan'' berasal dari stadion utama ikonik yang terletak di [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]] bernama [[Stadion Manahan]] dimana kereta api tersebut merupakan penerus dari kereta api {{kereta api\|Argo Lawu}} dan {{kereta api\|Argo Dwipangga}} Tambahan yang pernah beroperasi pada tahun 2016. == Sejarah ==

Kereta api Manahan: Perbedaan antara revisi