Sentul City: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perwanasantan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Perwanasantan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 43:
Sentul City ({{IDX|BKSL}}) juga merupakan sebuah [[perusahaan publik]] (bernama '''PT Sentul City Tbk'''), didirikan pada 16 April 1993. Perusahaan ini telah beberapa kali berganti nama, yaitu PT Sentragriya Kharisma (1993), PT Royal Sentul Highlands (1993-1997), PT Bukit Sentul Tbk (1997-2006) dan PT Sentul City Tbk (2006-sekarang). Perusahaan mulai melakukan pemasaran kawasan [[Bukit Sentul]] tersebut pada [[September]] [[1993]]. Sentul City Tbk telah terdaftar di [[Bursa Efek Indonesia]] sejak 30 Juni 1997, dengan awalnya melepas 400 juta kepemilikannya seharga Rp 500/lembar.<ref>[https://www.sentulcity.co.id/v01/id/abouts/history Riwayat Singkat Perseroan]</ref> Perubahan nama terakhir dilakukan melalui Surat Pengesahan Menteri Hukum dan HAM No. C-21373.HT.01.04.TH2006 tertanggal [[20 Juli]] [[2006]] yang dilakukan menyusul bebasnya perusahaan ini dari kepailitan dengan perdamaian bersama penggugat.
 
Kepemilikan PT Sentul City Tbk saat ini mayoritas dikuasai PT Sakti Generasi Perdana (80,4%), Publik (3012,569%) dan Stella Isabella Djohan (6,7%).<ref>[https://www.idnfinancials.com/id/bksl/pt-sentul-city-tbk PT. SENTUL CITY TBK &#91;BKSL&#93;]</ref> Dahulu, perusahaan ini dimiliki oleh PT Asriland ([[Bambang Trihatmodjo]])<ref>[https://books.google.co.id/books?id=QS0UAQAAMAAJ&q=BIMANTARA+PT+Polychem+Undo+:+60+%25+PT+Bukit+Sentul+Tbk+.&dq=BIMANTARA+PT+Polychem+Undo+:+60+%25+PT+Bukit+Sentul+Tbk+.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwishdDu_uj3AhUjRmwGHWazDjgQ6AF6BAgFEAI Tempo, Volume 36,Masalah 49-52]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hFkWAQAAMAAJ&dq=Bukit+sentul+asriland&focus=searchwithinvolume&q=asriland JSX Watch]</ref> bersama dengan Kaestindo (Kwee Cahyadi Kumala dan Kwee Haryadi Kumala), namun diperkirakan Kwee yang mengendalikan perusahaan saat ini.<ref>[https://megapolitan.kompas.com/read/2013/12/12/2050303/Lama.Vakum.Klan.Kumala.Bangkit.dengan.Properti.Mewah Lama Vakum, Klan Kumala Bangkit dengan Properti Mewah]</ref><ref>[https://siapasiapa.wordpress.com/2013/12/18/sui-teng-cahyadi-kumala/ Sui Teng a.k.a Cahyadi Kumala]</ref><ref>[https://swa.co.id/swa/headline/dua-srikandi-di-bisnis-properti-pt-jade-global-development Dua Srikandi di Bisnis Properti PT Jade Global Development]</ref>
 
Perusahaan ini dalam perkembangannya sempat terjerat beberapa kontroversi.