Halimah Alaydrus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Manshoer (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Halimah Alaydrus
|image =
|imagesize =
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = 1979
|birth_place = [[Indramayu]], [[Jawa Barat]]
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names = Ustadzah Halimah Alaydrus
|known_for =
|education =
|alma_mater =
|occupation = Pendakwah
|religion = Islam
|spouse =
}}
{{Dead end|date=Oktober 2020}}
[[File:Tanda Tangan Ustādzat Syarīfah Ḥalīmah Alaydrus Kepada Adib Rifqi Setiawan.jpg|thumb|Tanda Tangan Ustādzat Syarīfah Ḥalīmah Alaydrus Kepada Adib Rifqi Setiawan]]
[[File:Buku “Wahai Anakku” karya Syarifah Halimah Alaydrus (koleksi Adib Rifqi Setiawan (alobatnic)).jpg|thumb|Buku “Wahai Anakku” karya Syarifah Halimah Alaydrus (koleksi Adib Rifqi Setiawan (alobatnic))]]
 
'''Halimah Alaydrus ({{lang-ar|حليمة العيدروس}})''', adalah seorang pendakwah wanita berkebangsaan [[Indonesia]] kelahiran [[Indramayu]], [[Jawa Barat]] tahun 1979 ini, sejak kecil ia memutuskan untuk mempelajari ilmu agama di beberapa pesantren daripada menyelesaikan pendidikan formalnya.<ref>{{Cite journal|last=Setiawan|first=Adib Rifqi|date=2020, 1 April|title=Sharifah Halimah Alaydrus : a female preachers for our time|url=https://osf.io/preprints/socarxiv/zb8qe/download|journal=SocArXiv|doi=10.31235/osf.io/zb8qe}}</ref>
 
Darullughah wadda’wah di Bangil – Pasuruan Jawa timur adalah pesantren pertamanya, kemudian At Tauhidiyah Tegal dan Al Anwar Rembang Jawa tengah. Pendidikan terakhirnya di Daruz Zahro Tarim – Hadhramaut Yaman. Di sana selain mengikuti proses belajar, juga dipercaya untuk mengajar. Berkat dukungan suami, keluarga dan sahabat-sahabatnya, dia aktif mengajar di berbagai Majlis Taklim di DKI Jakarta dan sekitarnya, juga melakukan Rihlah Da’wah dan Ilmiah di berbagai provinsi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Australia, Mesir, UEA dan Oman.