Mongolia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Agama: Sedikit
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
→‎Geografi: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 31:
[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2147rank.html ''countries by area''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140209041128/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2147rank.html |date=2014-02-09 }}</ref> Mongolia adalah negara ke-19 terluas di dunia (setelah [[Iran]] dan sebelum [[Peru]]).
 
Geografi negara ini adalah [[Gurun Gobi]] di bagian selatan dan wilayah pegunungan yang dingin di bagian utara. Banyak juga wilayah Mongolia terdiri dari [[stepa]]. Titik tertinggi di Mongolia adalah [[Bukit Khüiten]] di ''Tavan bogd'' dengan ketinggian {{convert|4374|m|ft|0|abbr=on}}. Kebanyakan wilayah negara ini merasakan panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin (di bulan Januari suhu rata-ratanya {{convert|-30|°C}}).<ref name=mong26>{{cite web
|author=
|year=2004
|url=http://www.imcg.net/gpd/asia/mongolia.pdf
|format=PDF
|title=Republic of Mongolia
|publisher=
|accessdate=2008-02-10
|archive-date=2006-10-02
|archive-url=https://web.archive.org/web/20061002003846/http://www.imcg.net/gpd/asia/mongolia.pdf
|dead-url=yes
}}</ref>
 
=== Iklim ===
Ulan Bator, ibu kota negara ini, adalah ibu kota negara dengan rata-rata suhu terendah di dunia.
[[File:Koppen-Geiger Map MNG present.svg|thumb|left|Peta [[klasifikasi iklim Koppen]] Mongolia.]]
 
Mongolia dikenal sebagai "Tanah Langit Biru Abadi" atau "Negara Langit Biru" (Mongolia: "Mönkh khökh tengeriin oron") karena memiliki lebih dari 250 hari cerah dalam setahun.<ref>{{Cite web |title=Mongolia Climate – Retrieve the average temperatures and rains in Mongolia & in Ulaan baatar |url=http://www.e-mongol.com/mongolia_climate.htm |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20160203003217/http://www.e-mongol.com/mongolia_climate.htm |archive-date=February 3, 2016 |df=mdy-all}}</ref><ref>{{Cite web |date=2013-05-31 |title=Country Nicknames: Top 40 best nation aliases |url=http://www.skyscanner.net/news/country-nicknames-top-40-best-nation-aliases |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20160101070834/http://www.skyscanner.net/news/country-nicknames-top-40-best-nation-aliases |archive-date=January 1, 2016 |df=mdy-all}}</ref><ref>{{Cite web |title=Nomadic trails in the land of the blue sky |url=http://www.bbc.com/travel/feature/20140113-nomadic-trails-in-the-land-of-the-blue-sky |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20141022131450/http://www.bbc.com/travel/feature/20140113-nomadic-trails-in-the-land-of-the-blue-sky |archive-date=October 22, 2014 |website=BBC}}</ref><ref>{{Cite web |date=July 7, 2004 |title=''Weeping Camel:'' A Real Mongolian Tear-Jerker |url=http://news.nationalgeographic.com/news/2004/07/0719_040719_weepingcamel_2.html |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304094123/http://news.nationalgeographic.com/news/2004/07/0719_040719_weepingcamel_2.html |archive-date=March 4, 2016 |website=National Geographic}}</ref>
 
Sebagian besar negara panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin, dengan rata-rata bulan Januari turun hingga −30 °C (−22 °F).<ref name="mong26">{{Cite web |year=2004 |title=Republic of Mongolia |url=http://www.imcg.net/gpd/asia/mongolia.pdf |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20061002003846/http://www.imcg.net/gpd/asia/mongolia.pdf |archive-date=October 2, 2006 |access-date=2008-02-10}}</ref> Bagian depan yang luas dari udara dingin, berat, dan dangkal datang dari Siberia di musim dingin dan terkumpul di lembah sungai dan cekungan rendah menyebabkan suhu yang sangat dingin sementara lereng pegunungan jauh lebih hangat karena efek pembalikan suhu (suhu meningkat seiring ketinggian).
 
Di musim dingin, seluruh Mongolia berada di bawah pengaruh Antisiklon Siberia. Daerah yang paling parah terkena dampak cuaca dingin ini adalah provinsi Uvs (Ulaangom), Khovsgol barat (Rinchinlhumbe), Zavkhan timur (Tosontsengel), Bulgan utara (Hutag) dan provinsi Dornod timur (Khalkhiin Gol). Ulaanbaatar sangat terpengaruh, tetapi tidak terlalu parah. Dinginnya menjadi kurang parah saat seseorang pergi ke selatan, mencapai suhu Januari terhangat di Provinsi Omnogovi (Dalanzadgad, Khanbogd) dan wilayah pegunungan Altai yang berbatasan dengan Tiongkok. Iklim mikro yang unik adalah kawasan hutan padang rumput yang subur di Provinsi Arkhangai tengah dan timur (Tsetserleg) dan Provinsi Ovorkhangai utara (Arvaikheer) di mana suhu rata-rata bulan Januari sama dan seringkali lebih tinggi daripada daerah gurun terhangat di selatan selain lebih stabil. Pegunungan Khangai memainkan peran tertentu dalam membentuk iklim mikro ini. Di Tsetserleg, kota terhangat di iklim mikro ini, suhu malam hari di bulan Januari jarang berada di bawah −30 °C (−22 °F) sedangkan suhu siang hari di bulan Januari sering mencapai 0 °C (32 °F) hingga 5 °C (41 °F).<ref>{{Cite web |date=June 24, 2013 |title=Arkhangai Meteorological Department |url=http://www.icc.mn/aimag/Arkhangai/# |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20140110204130/http://www.icc.mn/aimag/Arkhangai/ |archive-date=January 10, 2014 |access-date=2013-06-28 |publisher=Icc.mn |df=mdy-all}}</ref><ref>{{Cite web |title=Climate History for Tsetserleg, Mongolia |url=http://www.wunderground.com/history/station/44282/2007/1/11/MonthlyHistory.html?req_city=NA&req_state=NA&req_statename=NA |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20130616141615/http://www.wunderground.com/history/station/44282/2007/1/11/MonthlyHistory.html?req_city=NA&req_state=NA&req_statename=NA |archive-date=June 16, 2013 |access-date=2013-06-28 |publisher=Weather Underground |df=mdy-all}}</ref>
 
Negara ini kadang-kadang mengalami kondisi iklim yang keras yang dikenal sebagai zud. Zud, bencana alam yang unik di Mongolia, mengakibatkan sebagian besar ternak di negara itu mati karena kelaparan atau suhu beku atau keduanya, mengakibatkan pergolakan ekonomi bagi sebagian besar populasi penggembala. Suhu rata-rata tahunan di Ulaanbaatar adalah −1,3 °C (29,7 °F), menjadikannya ibu kota terdingin di dunia.<ref name=mong26/> Mongolia tinggi, dingin, dan berangin. Ia memiliki iklim kontinental yang ekstrem dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang pendek, di mana sebagian besar curah hujan tahunannya turun. Rata-rata negara ini memiliki 257 hari tanpa awan dalam setahun, dan biasanya berada di pusat wilayah dengan tekanan atmosfer tinggi. Curah hujan paling tinggi di utara (rata-rata 200 hingga 350 milimeter (8 hingga 14 in) per tahun) dan terendah di selatan, yang menerima 100 hingga 200 milimeter (4 hingga 8 in) per tahun.<ref name=":0">{{citation-attribution|1={{Cite encyclopedia |title=The Society and Its Environment |encyclopedia=Mongolia: a country study |publisher=[[Federal Research Division]], [[Library of Congress]] |location=Washington, D.C. |url=https://www.loc.gov/item/90006289/ |last=DeGlopper |first=Donald R. |date=1991 |editor-last=Worden |editor-first=Robert L. |language=en |oclc=622910663 |editor-last2=Savada |editor-first2=Andrea Matles |access-date=29 October 2020 |archive-date=29 March 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210329021801/https://www.loc.gov/item/90006289/ |url-status=live }} }}</ref> Curah hujan tahunan tertinggi 622.297 mm (24.500 in) terjadi di hutan Provinsi Bulgan dekat perbatasan dengan Rusia dan terendah 41.735 mm (1.643 in) terjadi di Gurun Gobi (periode 1961–1990).<ref>{{Cite web |title=Annual average temperature and precipitation of Mongolia |url=http://gis.wwf.mn/index.php/en/national/15-climate-of-mongolia |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20140110195205/http://gis.wwf.mn/index.php/en/national/15-climate-of-mongolia |archive-date=January 10, 2014 |access-date=2013-06-28 |publisher=Gis.wwf.mn |df=mdy-all}}</ref> Jauh di utara Provinsi Bulgan yang jarang penduduknya rata-rata 600 mm (24 in) dalam curah hujan tahunan yang berarti menerima lebih banyak curah hujan daripada Beijing (571,8 mm atau 22,51 in) atau Berlin (571 mm atau 22,5 in).
 
=== Lingkungan ===
[[File:KhongorynElsCamels.jpg|thumb|[[Unta Bactrian]] dekat bukit pasir di Gurun Gobi.]]
[[File:Jurty na stepie pomiędzy Ułan Bator a Karakorum 03.JPG|thumb|[[Padang rumput Mongolia-Manchuria]]]]
 
Nama "Gobi" adalah istilah Mongol untuk stepa gurun, yang biasanya mengacu pada kategori padang penggembalaan gersang dengan vegetasi yang tidak cukup untuk mendukung marmut tetapi cukup untuk mendukung unta. Bangsa Mongol membedakan Gobi dari padang pasir, meskipun perbedaan ini tidak selalu jelas bagi orang luar yang tidak terbiasa dengan bentang alam Mongolia.<ref name=":0" />
 
Daerah penggembalaan Gobi rapuh dan mudah dihancurkan oleh penggembalaan berlebihan, yang menghasilkan perluasan gurun pasir yang sebenarnya, sebuah limbah berbatu di mana bahkan unta Baktria pun tidak dapat bertahan hidup.<ref name=":0" /> Kondisi gersang di Gobi dikaitkan dengan efek bayangan hujan yang disebabkan oleh pegunungan Himalaya. Sebelum Pegunungan Himalaya terbentuk akibat tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia 10 juta tahun lalu, Mongolia merupakan habitat subur bagi fauna besar namun masih agak gersang dan dingin karena jauh dari sumber penguapan. Fosil penyu dan moluska telah ditemukan di Gobi, selain fosil dinosaurus yang terkenal. Udang kecebong (Lepidurus mongolicus) masih ditemukan di Gobi hingga saat ini. Bagian timur Mongolia termasuk sungai Onon dan Kherlen serta Danau Buir merupakan bagian dari lembah sungai Amur yang mengalir ke Samudra Pasifik. Ini menampung beberapa spesies unik seperti lamprey sungai Timur, udang karang Daurian (cambaroides dauricus) dan tiram mutiara Daurian (dahurinaia dahurica) di sungai Onon/Kherlen serta udang Siberia (exopalaemon modestus) di Danau Buir.
 
Mongolia memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan 2019 sebesar 9,36/10, peringkat keenam secara global dari 172 negara.<ref name="FLII-Supplementary">{{cite journal|last1=Grantham|first1=H. S.|last2=Duncan|first2=A.|last3=Evans|first3=T. D.|last4=Jones|first4=K. R.|last5=Beyer|first5=H. L.|last6=Schuster|first6=R.|last7=Walston|first7=J.|last8=Ray|first8=J. C.|last9=Robinson|first9=J. G.|last10=Callow|first10=M.|last11=Clements|first11=T.|last12=Costa|first12=H. M.|last13=DeGemmis|first13=A.|last14=Elsen|first14=P. R.|last15=Ervin|first15=J.|last16=Franco|first16=P.|last17=Goldman|first17=E.|last18=Goetz|first18=S.|last19=Hansen|first19=A.|last20=Hofsvang|first20=E.|last21=Jantz|first21=P.|last22=Jupiter|first22=S.|last23=Kang|first23=A.|last24=Langhammer|first24=P.|last25=Laurance|first25=W. F.|last26=Lieberman|first26=S.|last27=Linkie|first27=M.|last28=Malhi|first28=Y.|last29=Maxwell|first29=S.|last30=Mendez|first30=M.|last31=Mittermeier|first31=R.|last32=Murray|first32=N. J.|last33=Possingham|first33=H.|last34=Radachowsky|first34=J.|last35=Saatchi|first35=S.|last36=Samper|first36=C.|last37=Silverman|first37=J.|last38=Shapiro|first38=A.|last39=Strassburg|first39=B.|last40=Stevens|first40=T.|last41=Stokes|first41=E.|last42=Taylor|first42=R.|last43=Tear|first43=T.|last44=Tizard|first44=R.|last45=Venter|first45=O.|last46=Visconti|first46=P.|last47=Wang|first47=S.|last48=Watson|first48=J. E. M.|display-authors=1|title=Anthropogenic modification of forests means only 40% of remaining forests have high ecosystem integrity – Supplementary Material|journal=Nature Communications|volume=11|issue=1|year=2020|page=5978|issn=2041-1723|doi=10.1038/s41467-020-19493-3|pmid=33293507|pmc=7723057|bibcode=2020NatCo..11.5978G }}</ref>
 
== Politik ==