Syi'ir Tanpo Waton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Djatu Galang (bicara | kontrib)
k Makna terkandung: Penambahan pranala
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 23569205 oleh Djatu Galang (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 132:
 
Di dalam syiir ini tidak ada kalimat memerintah bahkan memaksa, melainkan sebatas mengingatkan untuk bersama-sama agar masing-masing dari kita melakukan pembersihan hati alias introspeksi diri, baik mengenai hubungan kita kepada Allah (''hablun minallah'') ataupun kepada sesama manusia (''hablun minannas''). Dalam syair ini juga sarat akan wejangan-wejangan dan petuah mengenai tingkah laku manusia yang kental akan ilmu [[Sufisme|tashawwuf]], sebab Kiai Nizam sendiri adalah seorang ulama yang memiliki ilmu tashawwuf yang mendalam.
 
 
Syiir Tanpo Waton Adanya Karena
Adah Sebuah Kaset Pita Bernama
Gus Dur Bersyairr Dan Disitulah
Syiir Tanpo Waton Yang Disuarai
langsung Oleh Abdurahman Wahid
Atau Dikenal Gus Dur.
 
== Referensi ==