Sebastian Vettel: Perbedaan antara revisi

==== 2012 ====

[[Berkas:Vettel Red Bull Barcelona 2012 (cropped).jpg|jmpl|Vettel di [[Sirkuit Catalunya]] pada saat tes pra-musim {{F1|2012}}.]]

[[Berkas:Sebastian Vettel, United States Grand Prix, Austin 2012.jpg|thumb|Vettel di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2012|Grand Prix Amerika Serikat 2012]].]]

Vettel mengawali musim 2012 dengan finis kedua di [[Grand Prix F1 Australia 2012|Australia]].<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/17419682|title=Jenson Button wins Australian Grand Prix for McLaren|first=Andrew|last=Benson|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=18 March 2012|accessdate=18 March 2012|archive-date=2015-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20150727071536/http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/17419682|dead-url=no}}</ref> Di [[Grand Prix F1 Malaysia 2012|Malaysia]] Vettel start kelima dan bertahan di posisi empat saat hujan turun sepanjang balapan. Mendekati akhir balapan ia bersenggolan dengan [[Narain Karthikeyan]] dan terpaksa harus puas finis di P11. Usai lomba kedua pembalap ini saling beradu mulut. Vettel menyebut Karthikeyan sebagai "ketimun",<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/17506568|title=Sebastian Vettel criticises ‘idiot’ backmarker in Malaysian GP|first=Andrew|last=Benson|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=26 March 2012|accessdate=31 March 2012|archive-date=2012-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20120330223024/http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/17506568|dead-url=no}}</ref> sementara Karthikeyan menyebut Vettel sebagai "bayi cengeng".<ref name=crybaby>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/17550940|title=Karthikeyan keen to move on from Vettel 'cry baby' comment|first=Andrew|last=Benson|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=30 March 2012|accessdate=31 March 2012|archive-date=2012-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20120420165648/http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/17550940|dead-url=no}}</ref> Di Cina Vettel start di luar posisi 10 besar. Saat balapan ia sempat berada di P2 sebelum akhirnya finis di P5 akibat salah strategi ban. Vettel berhasil meraih kemenangan pertamanya di musim 2012 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2012|Bahrain]]. Pada balapan selanjutnya di [[Grand Prix F1 Spanyol 2012|Spanyol]], Vettel hanya mampu finis P6 usai start dari P7 setelah memutuskan tidak mengikuti sesi kualifikasi. Setelah hanya finis keempat di [[Grand Prix F1 Monako 2012|Monako]], Vettel bangkit dan meraih pole di [[Grand Prix F1 Kanada 2012|Kanada]]. Tetapi saat lomba berjalan Vettel hanya finis keempat usai bannya melepuh di akhir lomba dan terpaksa masuk pitstop tambahan yang sebenarnya tidak direncanakan. Di [[Grand Prix F1 Eropa 2012|Eropa]], Vettel kembali meraih pole position namun sialnya saat lomba ia gagal finis usai alternator mesinnya rusak. Vettel dengan cepat bangkit dan finis ketiga di [[Grand Prix F1 Inggris 2012|Inggris]]. Di balapan berikutnya di [[Grand Prix F1 Jerman 2012|Jerman]], Vettel berhasil tampil apik dengan menempel [[Fernando Alonso]] sepanjang balapan. Nasib nahas mendatanginya ketika ia bertarung melawan [[Jenson Button]] saat memperebutkan posisi kedua. Tidak lama usai finis, pengawas lomba kemudian menghukum Vettel dengan menurunkannya ke posisi lima. Usai finis keempat di [[Grand Prix F1 Hungaria 2012|Hungaria]], Vettel harus tersingkir di [[Grand Prix F1 Italia 2012|Italia]] saat alternator mobilnya bermasalah. Vettel berhasil mencetak empat kemenangan beruntun di [[Grand Prix F1 Singapura 2012|Singapura]], [[Grand Prix F1 Jepang 2012|Jepang]], [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2012|Korea]] dan [[Grand Prix F1 India 2012|India]]. Usai finis kedua di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2012|AS]] dan finis keenam di [[Grand Prix F1 Brasil 2012|Brasil]], Vettel berhasil meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya sekaligus yang termuda dalam sejarah F1 memecahkan rekor sebelumnya atas nama Ayrton Senna.

==== 2015 ====

[[Berkas:Sebastian Vettel 2015 Malaysia podium 1.jpg|thumbnail|kanan|Vettel di [[Grand Prix F1 Malaysia 2015|Grand Prix Malaysia 2015]], di mana dia berhasil meraih kemenangan perdananya untuk tim Ferrari.]]

Scuderia Ferrari umumkan kedatangan Sebastian Vettel pada 20 November 2014. Bagi Vettel bergabungnya ia ke Ferrari dianggap sebagai perwujudan mimpi masa kecil karena ketika ia masih anak-anak ia melihat dominasi sang idola yaitu Michael Schumacher yang berjaya bersama Ferrari. Rekan setim Vettel untuk musim 2015 adalah [[Kimi Räikkönen]].<ref>{{cite web|url=http://formula1.ferrari.com/news/fernando|title=Thank you Fernando|publisher=[[Scuderia Ferrari]]|accessdate=20 November 2014|archive-date=2014-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20141129025659/http://formula1.ferrari.com/news/fernando|dead-url=no}}</ref>

 

Debut Vettel bersama Ferrari dimulai di [[Grand Prix F1 Australia 2015|Australia]] dengan keberhasilannya finis di posisi tiga.<ref>{{cite web|url=http://www.formula1.com/content/fom-website/en/latest/headlines/2015/3/hamilton-wins-australian-race-of-attrition.html|title=Hamilton wins race of attrition|publisher=Formula One|accessdate=23 March 2015|date=15 March 2015|archive-date=2015-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20150503120324/http://www.formula1.com/content/fom-website/en/latest/headlines/2015/3/hamilton-wins-australian-race-of-attrition.html|dead-url=no}}</ref> Di lomba selanjutnya di [[Grand Prix F1 Malaysia 2015|Malaysia]], Vettel membuat kejutan dengan berhasil memenangi lomba melalui strategi pit yang baik disusul kemudian dengan raihan podium ketiga lainnya di [[Grand Prix F1 China 2015|China]].<ref>{{cite news|url=http://www1.skysports.com/f1/news/12513/9780634|title=Malaysia GP: Sebastian Vettel beats Mercedes for first Ferrari win|first=James|last=Galloway|publisher=Sky Sports|date=29 March 2015|accessdate=29 March 2015|archive-date=2018-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20180213021732/http://www.skysports.com/f1/news/12513/9780634|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/118480|first=Jonathan|last=Noble|title=Chinese GP: Ferrari fully expected defeat by Mercedes|date=12 April 2015|accessdate=12 April 2015|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Media Group|Haymarket Publications]]|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303234737/http://www.autosport.com/news/report.php/id/118480|dead-url=no}}</ref> Di [[Grand Prix F1 Bahrain 2015|Bahrain]] Vettel finis kelima usai alami masalah dengan bagian depan mobilnya. Vettel bangkit lagi di [[Grand Prix F1 Spanyol 2015|Spanyol]] dan [[Grand Prix F1 Monako 2015|Monako]] melalui dua raihan podium beruntun, disusul kemudian podium lainnya di [[Grand Prix F1 Inggris 2015|Inggris]]. Kemenangan kedua Vettel di musim 2015 diraih di [[Grand Prix F1 Hungaria 2015|Hungaria]] melalui aksi start menawan di awal lomba. Di [[Grand Prix F1 Belgia 2015|Belgia]] Vettel hanya mampu finis ke-12 usai bannya pecah beberapa lap jelang lomba berakhir saat ia berada di posisi ke-3. Di [[Grand Prix F1 Italia 2015|Italia]] yang menjadi lomba GP Italia perdananya untuk Ferrari, Vettel finis di posisi kedua dan mendapatkan sambutan hangat dari tifosi yang sebelumnya membencinya ketika ia masih membela tim Red Bull. Kemenangan Vettel yang ketiga diraih di [[Grand Prix F1 Singapura 2015|Singapura]] dari posisi pole. Sepanjang 2015, Vettel hanya satu kali gagal finis yaitu di [[Grand Prix F1 Meksiko 2015|Meksiko]]. Vettel akhiri musim 2015 dengan berada di posisi tiga klasemen akhir.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/122061|title=Sebastian Vettel declares Ferrari's F1 year a 'miracle'|publisher=Autosport|date=29 November 2015|accessdate=29 November 2015|archive-date=2015-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20151204155408/http://www.autosport.com/news/report.php/id/122061|dead-url=no}}</ref>

 

==== 2017 ====

[[Berkas:Ferrari SF70H Vettel Barcelona Test.jpg|jmpl|Vettel di tes pra-musim Barcelona 2017.]]

Musim {{F1|2017}} menjadi musim terbaik Vettel selama bergabung bersama Ferrari. Ia mengawali musim dengan kemenangan kejutan di [[Grand Prix F1 Australia 2017|Australia]] dengan mengalahkan [[Lewis Hamilton]] melalui strategi pitstop setelah Hamilton tersendat karena kesulitan menyalip [[Max Verstappen]].<ref>[http://www.crash.net/f1/news/245450/1/arrivabene-surprised-by-ferraris-strong-start-to-season Arrivabene surprised by Ferrari's strong start to season] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217082845/http://www.crash.net/f1/news/245450/1/arrivabene-surprised-by-ferraris-strong-start-to-season |date=2018-02-17 }}, Crash.net. Diakses 17 Februari 2018.</ref> Di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2017|Shanghai]] Vettel memilih berjudi dengan memakai ban kering di trek semi basah dan tampak akan menguasai lomba sampai kemudian kecelakaan yang dialami [[Antonio Giovinazzi]] membuyarkan peluang Vettel untuk menang dan harus puas finis di urutan dua.<ref>[http://www.crash.net/f1/race-report/243490/1/hamilton-controls-chinese-gp-as-verstappen-stars Hamilton Controls Chinese GP as Verstappen Stars] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217083200/http://www.crash.net/f1/race-report/243490/1/hamilton-controls-chinese-gp-as-verstappen-stars |date=2018-02-17 }}, Crash.net. Diakses 16 Februari 2018.</ref> Vettel kembali kantongi kemenangan di [[Grand Prix F1 Bahrain 2017|Bahrain]] usai mengalahkan dua Mercedes lagi-lagi melalui strategi pitstop.<ref>[http://www.crash.net/f1/news/244710/1/marchionne-ferraris-bahrain-win-shows-pace-not-oneoff Marchionne: Ferrari's Bahrain win shows pace not one-off] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217083212/http://www.crash.net/f1/news/244710/1/marchionne-ferraris-bahrain-win-shows-pace-not-oneoff |date=2018-02-17 }}, Crash.net. Diakses 12 Februari 2018.</ref> Di [[Grand Prix F1 Rusia 2017|Rusia]], Vettel sukses meraih pole tetapi dikalahkan oleh [[Valtteri Bottas]] saat start lomba meskipun Vettel mencoba menekan Bottas sampai tikungan terakhir di lap terakhir lomba.<ref>[http://www.crash.net/f1/news/245186/1/russia-victory-proves-bottas-true-quality-massa Russia victory proves Bottas' true quality - Massa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217083204/http://www.crash.net/f1/news/245186/1/russia-victory-proves-bottas-true-quality-massa |date=2018-02-17 }}, Crash.net. Diakses 1 Januari 2018.</ref> Usai finis kedua di [[Grand Prix F1 Spanyol 2017|Spanyol]], Vettel meraih kemenangan di [[Grand Prix F1 Monako 2017|Monako]] dan jadi pembalap Ferrari pertama sejak [[Michael Schumacher]] pada [[Grand Prix F1 Monako 2001|2001]] yang bisa memenangi lomba.<ref>[http://www.crash.net/f1/news/283341/1/vettel-not-stressing-too-much-despite-recent-mercedes-gains Vettel 'not stressing too much' despite recent Mercedes gains] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217083148/http://www.crash.net/f1/news/283341/1/vettel-not-stressing-too-much-despite-recent-mercedes-gains |date=2018-02-17 }}, Crash.net. Diakses 1 Januari 2018.</ref>

 

Vettel finis keempat di [[Grand Prix F1 Azerbaijan 2017|Azerbaijan]] usai terkena penalti stop-go 10 detik akibat terlibat kontroversi dengan Hamilton yang dituduh melakukan pengetesan rem saat restart safety car.<ref>[http://www.crash.net/f1/feature/261769/1/azerbaijan-grand-prix-the-debrief Azerbaijan Grand Prix - The Debrief] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217083007/http://www.crash.net/f1/feature/261769/1/azerbaijan-grand-prix-the-debrief |date=2018-02-17 }}, Crash.net. Diakses 1 Januari 2018.</ref> Vettel kembali naik podium di [[Grand Prix F1 Austria 2017|Austria]] saat finis kedua, lagi-lagi setelah mencoba merebut kemenangan saat melawan Bottas sampai tikungan terakhir di lap terakhir lomba.<ref>[http://www.crash.net/f1/race-report/269043/1/bottas-beats-vettel-to-austria-f1-victory-hamilton-p4 Bottas Beats Vettel to Austria F1 Victory] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217083050/http://www.crash.net/f1/race-report/269043/1/bottas-beats-vettel-to-austria-f1-victory-hamilton-p4 |date=2018-02-17 }}, Crash.net. Diakses 1 Januari 2018.</ref> Di [[Grand Prix F1 Hungaria 2017|Hungaria]] Vettel mampu memenangi lomba walaupun mobilnya sempat terkendala masalah hidraulis sepanjang lomba berlangsung. Di [[Grand Prix F1 Belgia 2017|Belgia]] tim Ferrari mengumukan perpanjangan kontrak Vettel sampai akhir musim 2020. Di [[Grand Prix F1 Italia 2017|Italia]] Vettel finis ketiga dan terpaksa merelakan puncak pimpinan klasemen kepada Lewis Hamilton.<ref>[https://www.formula1.com/en/latest/features/2017/9/italy-stats-_-hamilton-first-back-to-back-winner-in-2017.html Italy Stats: Hamilton First Back to Back Winner in 2017] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217082523/https://www.formula1.com/en/latest/features/2017/9/italy-stats-_-hamilton-first-back-to-back-winner-in-2017.html |date=2018-02-17 }}, Formula1.com. Diakses 1 Februari 2018.</ref>