Hamengkubuwana II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Pemerintahan Periode Pertama: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Baris 70:
Hamengkubuwana II juga bersitegang dengan Patih Danureja II yang dekat dengan [[Belanda]]. Ia memecat Danureja II dan menggantinya dengan [[Pangeran Natadiningrat]], putra [[Pangeran Natakusuma]] (adik Hamengkubuwana II). Kemudian Hamengkubuwana II juga merestui pemberontakan menantunya, yaitu Raden Rangga Prawiradirjo III (Raden Ronggo), bupati wedana [[Madiun]] yang menentang pemanggilan dirinya ke [[Kota Bogor|Bogor]] akibat kasus kerusuhan di [[Ngebel, Ponorogo|Ngebel]] dan Sekedok, berkaitan dengan pemaksaan penyerahan hak pengelolaan hutan kesultanan oleh [[Herman Willem Daendels|Daendels]].
 
[[Belanda]] akhirnya menumpas [[pemberontakan Raden Ronggo]] dengan pasukan gabungan antara Belanda, Surakarta, dan Yogyakarta. Daendels semakin mencurigai peran Hamengkubuwana II di balik gerakan Raden Rangga, apalagi dari surat yang diambil sebagai barang bukti dari jasad Raden Rangga terdapat cap berlogo kesultanan. Hal ini menyebabkan keributan antara kedua pihak. Sultan tmenolak tuduhan itu karena cap kesultanan sehari-hari berada di kantor patih. Pada bulan [[Desember]] [[1810]], Daendels menyerbu [[Kesultanan Yogyakarta]], menurunkan Hamengkubuwana II, dan menggantinyamenaklukkannya.{{Butuh denganrujukan}} putranya, GRM Suraja, sebagai Sultan [[Hamengkubuwana III]], menangkap Pangeran Natakusuma dan Natadiningrat, serta mengembalikan kedudukan Patih Danureja II.
 
Akibat penaklukan Kesultanan Yogyakarta, Hamengkubuwana II diturunkan dari tahtanya oleh Daendels. Kedudukan Hamengkubuwana II kemudian digantikan oleh putranya yang ditetapkan oleh Daendels sebagai Wali Raja. Putra Hamengkubuwana II yang ditetapkan sebagai raja ialah GRM Suraja sebagai Sultan [[Hamengkubuwana III]].<ref>{{Cite book|last=Maschab|first=Mashuri|date=Desember 2013|url=https://polgov.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1667/2022/02/politik-pemerintahan-desa.pdf|title=Politik Pemerintahan Desa di Indonesia|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit PolGov|isbn=978-602-14532-2-3|editor-last=Gustomy, R., dan Parlindungan, U.|pages=37|url-status=live}}</ref> Daendels juga menangkap Pangeran Natakusuma dan Natadiningrat, serta mengembalikan kedudukan Patih Danureja II.
 
== Pemerintahan Periode Kedua ==