Jaringan Islam Liberal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
 
== Sejarah ==
menurutMenurut Charless Kurzman islam liberal telah muncul sekitar abad ke-18 saat kerajaan [[Turki Utsmani]] Dinasti Shafawi dan Dinasti [[Kesultanan Mughal|Mughal]] tengah berada di gerbang keruntuhan. Pada saat itu tampillah para ulama untuk mengadakan gerakan pemurnian, kembali kepada [[al-Quran]] dan [[Sunnah]]. Pada saat ini muncullah cikal bakal paham liberal awal melalui Syah Waliyullah (India, 1703-1762), menurutnya Islam harus mengikuti adat lokal suatu tempat sesuai dengan kebutuhan penduduknya. Hal ini juga terjadi di kalangan [[Syiah]]. Aqa Muhammad Bihbihani ([[Iran]], [[1790]]) mulai berani mendobrak pintu [[ijtihad]] dan membukanya lebar-lebar.
 
Di [[Indonesia]] muncul [[Nurcholish Madjid|Nurcholis Madjid]] (murid dari Fazlur Rahman di [[Chicago]]) yang memelopori gerakan firqah liberal bersama dengan Djohan Efendi, Ahmad Wahib dan [[Abdurrahman Wahid]]. ([[Adian Husaini]] dalam makalah Islam Liberal dan misinya menukil dari Greg Barton. [[Nurcholis Madjid]] telah memulai gagasan pembaruannya sejak tahun [[1970-an]]. Pada saat itu ia telah menyuarakan [[pluralisme]] agama dengan menyatakan: Rasanya toleransi agama hanya akan tumbuh di atas dasar paham kenisbian ([[relativisme]]) bentuk-bentuk [[formal]] [[agama]] ini dan pengakuan bersama akan kemutlakan suatu nilai yang universal, yang mengarah kepada setiap manusia, yang kiranya merupakan inti setiap agama.<ref>Nurcholis Madjid: 239</ref>