Ayam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Seruni Farm (bicara | kontrib) k perubahan sedikit untuk menambah refrensi Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
k Membatalkan 1 suntingan by Seruni Farm (bicara): Spam link iklan Tag: Pembatalan |
||
Baris 52:
Di Indonesia dikenal istilah ''ayam ras'' dan ''ayam bukan ras '' (''buras'', atau kampung). Dalam pengertian "ayam ras" menurut istilah itu yang dimaksud sebenarnya adalah [[ras]] yang dikembangkan untuk usaha komersial massal, seperti Leghorn ("lehor"). Ke dalam kelompok ayam buras terdapat pula ras lokal ayam yang khas, tetapi tidak dikembangkan untuk usaha komersial massal. Ayam-ayam ras lokal demikian sekarang mulai dikembangkan (dimurnikan) sebagai ayam sabung, ayam timangan (''pet''), atau untuk acara ritual. Berikut ini adalah [[ras lokal]] ayam di [[Nusantara]] yang telah dikembangkan untuk sifat/penampilan tertentu:
* [[ayam pelung]], ras lokal dan unggul dari Priangan ([[Kabupaten Cianjur]]) yang memiliki kokokan yang khas (panjang dan bernada unik), termasuk ayam hias;
* [[ayam kedu]] (termasuk ayam cemani), ras lokal dan mulia dari daerah [[Kedu]] dengan ciri khas warna hitam legam hingga moncong dan dagingnya, termasuk ayam pedaging dan ayam hias;
* [[ayam nunukan]], ras lokal dan mulia dari [[Nunukan]], [[Kalimantan Timur|Kaltim]], dengan bentuk badan tegap dan ukuran besar, keturunan ayam aduan, termasuk ayam pedaging dan hias;
|