Felsik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
Baris 1:
Dalam [[geologi]], '''felsik''' mengacu [[batuan beku]] yang relatif kaya akan unsur yang membentuk [[Felspar|feldspar]] dan [[kuarsa]].<ref name="EG">Marshak, Stephen, 2009, ''Essentials of Geology,'' W. W. Norton & Company, 3rd ed.</ref> Hal ini kontras dengan batuan [[mafik]], yang relatif lebih kaya akan [[magnesium]] dan [[besi]] ([[ferik]]). Felsik mengacu pada batuan yang kaya akan [[mineral]] [[silikat]], [[magma]], dan batuan lainnya yang diperkaya dengan unsur-unsur yang lebih terang seperti [[silikon]], [[oksigen]], [[aluminium]], [[Natrium]], dan [[kalium]].
Batuan - batuan tersebut biasanya berwarna terang dan memiliki berat jenis yang kurang dari 3. Batuan felsik paling umum adalah [[granit]]. Mineral felsik umum adalah termasuk [[kuarsa]], [[muskovit]], [[ortoklas]], dan [[Felspar|feldspar]] plagioklas kaya natrium. Dalam hal kimia, mineral dan batuan felsik berada di ujung lain dari spektrum unsur mineral dan batuan mafik.
Baris 15:
Agar batuan dapat diklasifikasikan sebagai felsik, umumnya perlu mengandung lebih dari 75% mineral felsik; yaitu kuarsa, [[ortoklas]] dan [[plagioklas]]. Batuan dengan lebih dari 90% mineral felsic juga dapat disebut leukokratic, yang berarti 'Berwarna terang'.
[[Felsit]] adalah istilah bidang [[petrologi]] yang digunakan untuk merujuk kepada batuan vulkanik yang sangat halus atau afanitik yang berwarna terang, yang kemudian di klasifikasi kembali setelah analisis mikroskopis atau kimia yang lebih rinci.
Dalam beberapa kasus, batuan vulkanik felsik mungkin berisi [[fenokris]] mineral [[mafik]], biasanya [[hornblende]], [[piroksen]] atau mineral [[Felspar|feldspar]], dan mungkin perlu dinamai berdasarkan nama mineral fenokris mereka, seperti '''felsite hornblende-bearing''<nowiki/>'.
|