| caption3 =[[Perdana Menteri Jepang]] [[Hideki Tojo]] (tengah) bersama perwakilan pemerintah sesama [[Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya]]. Di sebelah kiri Tojo, dari kiri ke kanan: [[Ba Maw]] dari Burma, [[Zhang Jinghui]] dari Manchuria, [[Wang Jingwei]] dari Cina. Di sebelah kanan Tojo, dari kiri ke kanan, [[Wan Waithayakon]] dari Thailand, [[José P. Laurel]] dari Filipina, [[Subhas Chandra Bose]] dari India.
}}
'''Blok Poros''' ({{lang-de|Achsenmächte}}, {{lang-ja|枢軸国}} ''Sūjikukoku'', {{lang-it|Potenze dell'Asse}}), dikenal juga sebagai '''Axis''', adalah negara-negara yang berperang dalam [[Perang Dunia Kedua]] melawan pasukan [[Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]]. Kekuatan Poros sepakat tentang perlawanan mereka terhadap Sekutu, tetapi tidak langsung mengkoordinasikan perang mereka.
Blok Poros tumbuh dari upaya diplomatik [[Jerman Nazi|Jerman]], [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Italia]] dan [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] untuk mengamankan kepentingan ekspansionis mereka di pertengahan 1930-an. Langkah pertama adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Jerman dan Italia pada tahun 1936.Mussolini menyatakan pada tanggal 1 November bahwa semua negara-negara Eropa lainnya akan mulai berputar pada poros Roma-Berlin, sehingga menciptakan istilah "Axis".
'''Blok Poros''' ({{lang-de|Achsenmächte}}, {{lang-ja|枢軸国}} ''Sūjikukoku'', {{lang-it|Potenze dell'Asse}}), dikenal juga sebagai '''Axis''', adalah negara-negara yang berperang dalam [[Perang Dunia Kedua]] melawan pasukan [[Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]]. Kekuatan Poros sepakat tentang perlawanan mereka terhadap Sekutu, tetapi tidak langsung mengkoordinasikan perang mereka<ref name="Schmitz">{{cite book|author=Cornelia Schmitz-Berning|title=Vokabular des Nationalsozialismus|url=https://archive.org/details/vokabulardesnati0000schm_f5m8|location=Berlin|publisher=De Gruyter|page=[https://archive.org/details/vokabulardesnati0000schm_f5m8/page/n285 745]|year=2007|isbn=978-3-11-019549-1|accessdate=26 March 2015 }}</ref>.<ref name="GlobSec">{{cite web |url=http://www.globalsecurity.org/military/world/int/axis.htm |title=Axis |publisher=GlobalSecurity.org |accessdate=26 March 2015 }}</ref> Secara bersamaan langkah kedua dilakukan melalui petandatanganan [[Pakta Anti-Komintern]] pada November 1936 yang merupakan perjanjian anti-[[komunis]] antara Jerman dan Jepang. Italia bergabung dengan pakta ini pada tahun 1937. "Poros Roma-Berlin" menjadi [[Keamanan bersama|aliansi militer]] pada tahun 1939 melalui "[[Pakta Baja]]", dengan [[Pakta Tripartit]] (1940) yang mengarah ke integrasi tujuan militer Jerman dan dua sekutu perjanjian tersebut.
Dalam puncak kejayaan mereka di [[Perang Dunia II]], AxisBlok Poros memimpin dan menduduki sebagian besar wilayah [[Eropa]], [[Afrika Utara]], dan [[Asia Timur]]. Tidak ada pertemuan puncak/KTT antar anggota serta kerjasama dan koordinasi mereka sangat minim. Meskipun ada kedua hal tersebut antara Jerman dan Italia, namun sangatlah kecil. Perang berakhir pada tahun 1945 dengan kekalahan blok Poros dan pembubaran aliansi mereka. Seperti pihak Sekutu, keanggotaan Negara-negara Poros tidak tetap, dan beberapa negara bergabung dan kemudian meninggalkan Negara-negara Poros selama perang berlangsung.
== Asal nama dan pendirian ==
|