| homepage = {{URL|www.telkomsel.com}}
}}
'''PT Telekomunikasi Selular''' atau biasa disingkat menjadi '''Telkomsel''', adalah anak usaha [[Telkom Indonesia]] yang bergerak di bidang [[telekomunikasi seluler]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun [[2021]], perusahaan ini memiliki 397 gerai [[GraPARI]] yang tersebar di seantero [[Indonesia]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
Perusahaan ini adalah operator telekomunikasi seluler terbesar di [[Indonesia]], dengan mengoperasikan 236.000 unit [[Base Transceiver Station|BTS]]<ref>{{Cite web|title=Telkomsel Siaga Ajak Masyarakat Maksimalkan Pengalaman Aktivitas Digital untuk #BukaPintuKebaikan di Momen Ramadan dan Idul Fitri 1442 H|url=https://www.telkomsel.com//about-us/news/telkomsel-siaga-ajak-masyarakat-maksimalkan-pengalaman-aktivitas-digital-untuk|website=Telkomsel|language=id|access-date=2021-04-13}}</ref> untuk melayani lebih dari 170 juta pelanggan,<ref>{{Cite web|title=Sejarah Kami|url=http://www.telkomsel.com/about-us/our-story/our-history|website=Telkomsel|language=id|access-date=2021-04-13}}</ref><ref>{{Cite news|title=Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/28/jumlah-pengguna-telkomsel-terbesar-di-indonesia|work=[[Katadata]]|access-date=13 April 2021|last=Pusparisa|first=Yosepha}}</ref> sehingga perusahaan ini menguasai hampir 60% pangsa pasar telekomunikasi seluler di Indonesia pada tahun [[2020]].<ref>{{Cite news|last=Mayasari|first=Selvi|date=2020-02-24|title=Kuasai pasar 59,6%, kinerja Telkomsel disokong layanan data dan digital|url=http://industri.kontan.co.id/news/kuasai-pasar-596-kinerja-telkomsel-disokong-layanan-data-dan-digital|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2021-04-13|editor-last=Winarto|editor-first=Yudho}}</ref> Dengan capaian tersebut, perusahaan ini juga menjadi operator seluler terbesar keenam di dunia. Bekerja sama dengan 575 mitra ''roaming'', layanan perusahaan ini kini dapat digunakan di 200 negara di seluruh dunia.<ref>{{Cite news|last=II|first=Achmad Rouzni Noor|title=Telkomsel Gaet 575 Mitra Roaming di 200 Negara|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-3443916/telkomsel-gaet575-mitra-roaming-di-200-negara|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-04-13}}</ref>
Perusahaan ini beroperasi dengan menggunakan teknologi [[GSM]], [[3G]] (akan dimatikan pada akhir tahun 2023),<Ref>[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221019140639-213-862639/mundur-dari-target-telkomsel-matikan-sinyal-3g-akhir-2023 Mundur dari Target, Telkomsel Matikan Sinyal 3G Akhir 2023]</ref> [[4G LTE]], dan [[5G]] di frekuensi 900/1800 MHz.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1993 saat [[Telkom Indonesia]] menjajaki pengoperasian teknologi nirkabel [[GSM]].<ref name="us">[http://komunikasi.us/index.php/course/3004-ketika-tele-bertemu-komunikasi Situs Komunikasi]</ref> Pada tanggal 1 Januari 1994, Telkom Indonesia berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur GSM di [[Batam]], [[Kepulauan Riau]], yang kemudian diresmikan pada tanggal 2 September 1994 oleh [[Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia|Menristek]] [[Bacharuddin Jusuf Habibie|B.J. Habibie]].<ref name=people/><ref name=mastel>[https://books.google.co.id/books?id=NvjZDwAAQBAJ&pg=PT232&dq=GSM+Telkom+habibie&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjBsdeJloj-AhWF9zgGHS76BrUQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=GSM%20Telkom%20habibie&f=false Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ]</ref> [[Base Transceiver Station|BTS]] yang melayani infrastruktur tersebut, yakni BTM001, pun dianggap sebagai BTS Telkomsel pertama di Indonesia.<Ref>[https://kumparan.com/kumparantech/kisah-menara-btm001-dan-sejarah-bts-pertama-telkomsel-di-indonesia-1sLF1LzdjRA/2 Kisah Menara BTM001 dan Sejarah BTS Pertama Telkomsel di Indonesia]</ref>
Pada tahun 1995, perusahaan ini resmi didirikan sebagai sebuah [[joint venture]] antara [[Telkom Indonesia]] dan [[Indosat Ooredoo Hutchison|Indosat]],<Ref name=telkom>[https://web.archive.org/web/19970605150637/http://www.vision.net.id/telkomsel/sejarah.html SEJARAH PERUSAHAAN]</ref> dengan masing-masing memegang 51,03% dan 48,97% saham perusahaan ini. Nama perusahaan ini dicetuskan oleh [[Garuda Sugardo]], salah satu petinggi Telkom Indonesia pada saat itu.<ref name=bisnis>[https://teknologi.bisnis.com/read/20170526/101/656934/telkomsel-sebuah-catatan-22-tahun-perjalanan Telkomsel, Sebuah Catatan 22 Tahun Perjalanan]</ref> Pendirian perusahaan ini sebenarnya murni gagasan dari Telkom Indonesia, tetapi karena GSM juga dapat digunakan untuk telekomunikasi internasional dan sebagai "pemanis" menjelang rencana [[Penawaran umum perdana|IPO]], Indosat akhirnya ikut dilibatkan dalam pendirian perusahaan ini.<ref name=mastel/> Adapun pembagian jumlah saham perusahaan ini yang dipegang oleh Telkom Indonesia dan Indosat baru dapat disepakati setelah negosiasi alot di antara keduanya.<ref name=people>[https://books.google.co.id/books?id=MEHcDwAAQBAJ&pg=PA72&dq=telkomsel+setdco&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiWgO_GwfP9AhVhT2wGHfjtBmQQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=telkomsel%20setdco&f=false Strongest by Best People: The Telkomsel Way dan Transformasi Human Capital]</ref> Pada tanggal pendiriannya, yakni tanggal 26 Mei 1995, perusahaan ini langsung meluncurkan produk pertamanya, yakni layanan pascabayar [[Telkomsel Halo|kartuHalo]].<ref name="us"/>
Pada tahun 1996, untuk mengembangkan jaringannya, perusahaan ini memutuskan untuk menggandeng mitra strategis dan pemegang saham baru. Mitra strategis yang kemudian berminat adalah [[KPN]], [[Telstra]], dan [[Cable & Wireless]]. Mitra strategis yang akhirnya terpilih adalah KPN (melalui [[anak usaha]]nya, PTT Telecom Netherlands) dengan total investasi sebesar US$ 352 juta dan tambahan US$ 29 juta yang digunakan untuk menguasai 17,28% saham perusahaan ini. Pada saat yang sama, PT [[Setdco Megacell Asia]] milik [[Setiawan Djody]] juga resmi memegang 5% saham perusahaan ini. Masuknya dua perusahaan tersebut pun menyebabkan kepemilikan saham Telkom dan Indosat di perusahaan ini masing-masing terdilusi menjadi 42,72% dan 35%. Pada tahun yang sama, perusahaan ini mulai menyediakan layanannya di [[Medan]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Bandung]], dan [[Denpasar]], setelah sebelumnya hanya di [[Batam]] dan [[Bintan]] saja. Pada tanggal 26 Mei 1996, perusahaan ini mulai menyediakan layanannya di [[Jakarta]], dan pada tanggal 29 Desember 1996, perusahaan ini telah dapat menyediakan layanannya di semua provinsi di Indonesia. Hingga akhir tahun 1996, perusahaan ini telah memiliki 180.000 pelanggan, sehingga menguasai 31% pangsa pasar telekomunikasi seluler di Indonesia,<Ref name=telkom/><ref name=people/> dengan mengoperasikan 400 unit BTS untuk menjangkau 200 kota di Indonesia.<Ref>[https://web.archive.org/web/19970605150652/http://www.vision.net.id/telkomsel/peralatan.html FASILITAS DAN PERALATAN]</ref>
Pada tahun 1997, perusahaan ini menjadi yang pertama di Asia untuk meluncurkan layanan seluler prabayar, yakni dengan nama [[Simpati (produk)|simPATI Nusantara]]. Pada tahun 1998, untuk pertama kalinya, perusahaan ini berhasil menguasai lebih dari 50% pangsa pasar telekomunikasi seluler di Indonesia.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=5DpVlT_ypBkC&pg=PA153&dq=satelindo+telkomsel+pangsa+1996&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjMzKGQoYP-AhW0xDgGHbPHD2AQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=satelindo%20telkomsel%20pangsa%201996&f=false Indonesian customer satisfaction: membedah strategi kepuasan pelanggan merek ...]</ref> Pada tahun 2001, perusahaan ini memperkenalkan layanan [[Global System for Mobile Communications|GSM]] ''dual band'' yang beroperasi di [[frekuensi]] 900 dan 1800 MHz. Perusahaan ini dapat menyelenggarakan layanan tersebut setelah Telkom Indonesia mengalihkan izinnya untuk mengelola jaringan 1800 MHz ke perusahaan ini<ref>[https://books.google.co.id/books?id=bdG2AAAAIAAJ&q=TELKOM+DCS&dq=TELKOM+DCS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCz7Tg6Z_vAhWdILcAHX1LB48Q6AEwB3oECAgQAg Asiamoney, Volume 13,Masalah 6-8]</ref> dalam rangka efisiensi.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=3MXsAAAAMAAJ&q=TelkomObile+1800+dcs+Telkomsel&dq=TelkomObile+1800+dcs+Telkomsel&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiW2PW70fn9AhVzUWwGHcVwBWkQ6AF6BAgFEAM#Telkomobile Warta ekonomi]</ref> Izin tersebut didapat oleh Telkom Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2000 dan awalnya akan diluncurkan dengan merek TelkoMOBILE,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=0aUTAQAAMAAJ&q=TELKOM+DCS&dq=TELKOM+DCS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCz7Tg6Z_vAhWdILcAHX1LB48Q6AEwBXoECAYQAg Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 1,Masalah 21-30]</ref> tetapi kemudian dibatalkan. Pada tahun yang sama, Indosat melepas semua saham perusahaan ini yang mereka pegang ke Telkom Indonesia, sehingga Telkom Indonesia resmi memegang 77,72% saham perusahaan ini. KPN dan Setdco juga melepas semua saham perusahaan ini yang mereka pegang ke [[SingTelSingtel]].<ref name=people/>
Pada tahun 2002, perusahaan ini meluncurkan layanan [[Wireless Application Protocol|WAP]], web, dan layanan data melalui [[SMS]] untuk berselancar daring melalui ponsel. Singtel juga membeli 12,7% saham perusahaan ini yang dipegang oleh Telkom Indonesia, sehingga SingTel resmi memegang 35% saham perusahaan ini.<ref name=people/> Pada tahun 2003, perusahaan ini menjadi yang pertama di Indonesia untuk meluncurkan layanan [[roaming]] internasional untuk pengguna layanan seluler prabayar. Pada tahun 2004, perusahaan ini meluncurkan layanan seluler prabayar dengan nama [[Kartu As]]. Perusahaan ini juga bergabung ke [[Bridge Alliance]] dan memperkenalkan teknologi [[Enhanced Data Rates for GSM Evolution|EDGE]] dengan kecepatan jaringan melebihi [[GPRS]]. Pada tahun 2006, perusahaan ini meluncurkan layanan [[3G]].
* [[Daftar produk telekomunikasi di Indonesia]]
* [[Telkom Group]]
* [[IndiHome]]
== Pranala luar ==
|