Kredo Para Rasul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{Cleanup|reason=belum terwifikasi dengan baik|date=April 2020}}
{{Christianity}}
'''Pengakuan Iman Rasuli''' atau '''Syahadat Para Rasul'''<ref group="lower-alpha" name="syahadat" /> ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''Symbolum Apostolorum'' atau ''Symbolum Apostolicum''), yang disebut juga '''Kredo Rasuli''' atau '''Kredo Para Rasul''' ({{Lang-la|Credo Apostolorum}} atau ''Credo Apostolicum''), adalah salah satu rumusan [[kredo]] atau [[Kredo|pengakuan iman]]/[[Syahadat (disambiguasi)|syahadat]]<ref group="lower-alpha" name="syahadat">Istilah ''syahadat'' umunya digunakan dalam liturgi [[Gereja Katolik Roma]] di [[Indonesia]] sebagai terjemahan kata ''symbolum'' dalam [[bahasa Latin]] yang merujuk pada artian "pengakuan iman" atau "kesaksian iman".</ref> yang diakui dalam [[Kekristenan]].'''<ref>{{Citation|title=English: The depiction of the apostles|url=https://commons.wikimedia.org/wiki/File:The_Twelve_Apostles_%E2%80%A0.jpg|date=2022-02-22|accessdate=2022-02-22|first=ST STEPHEN THE MARTYRA PARISH IN THE ANGLO CATHOLIC|last=TRADIATION}}</ref>''' Menurut buku liturgi [[Misale Romawi]] yang digunakan oleh [[Gereja Katolik Roma]], kredo ini disebut juga '''Syahadat Pembaptisan Gereja Romawi''' ({{Lang-la|Symbolum baptismale Ecclesiae Romanae}}).<ref name="tpe">{{Cite book|last=Konferensi Waligereja Indonesia|date=2021|title=Tata Perayaan Ekaristi: Buku Umat|location=Jakarta|publisher=Obor|isbn=978-979-565-892-4|pages=33|url-status=live}}</ref><ref>[https://media.musicasacra.com/books/latin_missal2002.pdf Misale Romawi edisi umum ke-3 dalam bahasa Latin].</ref>
 
Bentuk modern dari rumusan kredo ini kemungkinan besar berasal dari tradisi Kristen [[Galia]] dari abad ke-5 sebagai pengembangan dari pengakuan iman Romawi yang lebih kuno, yaitu kredo Latin kuno dari abad ke-4. Kredo ini diperkirakan telah digunakan dalam [[ritus liturgi Latin]] sejak abad ke-8. Hingga saat ini, kredo tersebut digunakan oleh berbagai [[Gereja]] yang termasuk dalam [[Denominasi Kristen|denominasi]] [[Kekristenan Barat]], terutama dalam [[liturgi]] dan [[katekese]] modern yang digunakan oleh [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]], [[Gereja Lutheran]], [[Persekutuan Anglikan]], [[Gereja Presbiterian]], [[Gereja Moravia|Gereja Moravian]], [[Gereja Metodis]], dan [[Kongregasional|Gereja-Gereja Kongregasional]].
Baris 34:
 
=== Versi Katolik Roma ===
Syahadat Para Rasul,<ref group="lower-alpha" name="syahadat" /> yang dimuat dalam [[Tata Perayaan Ekaristi]] (TPE), digunakan dalam liturgi [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]], terutama dalam doa, ibadat, dan [[misa]] [[Perjamuan Kudus|Perayaan Ekaristi]]. Syahadat ini disahkan oleh [[Konferensi Waligereja Indonesia]] (KWI) bersama dengan panduan perayaan misa [[Ritus Romawi]] dalam buku TPE.<ref name="tpe" /> Doa ini juga dimuat dalam buku [[Puji Syukur]] no. 1.<ref name="pujisyukur">{{cite book|title=Puji Syukur|page=13|publisher=Penerbit OBOR|edition=2010|location=Jakarta|author=Komisi Liturgi [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]]|isbn=978-979-565-009-6}}</ref>
 
''Catatan: Dalam misa Gereja Katolik, bagian yang "dicetak miring" didaraskan sambil "membungkuk", atau sambil "berlutut" pada Hari Raya Kabar Sukacita dan [[Hari Raya Natal]].''
Baris 46:
:''yang dikandung dari Roh Kudus,''
:''dilahirkan oleh Perawan Maria;''
¹yang menderita sengsara{{NoteTag|Sebagian versi hanya mengatakan "Yang menderita", tanpa "sengsara", dengan pertimbangan bahwa sengsara dengan sendirinya mengandung arti penderitaan.}}
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
Baris 58:
:dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
²:Gereja Katolik{{NoteTag|'''[[Katolik]]''' di sini berarti semesta dan [[universal]], arti yang sama dengan kata '''am''' yang digunakan dalam versi Protestan.}} yang kudus,
:Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para Kudus,
:pengampunan dosa,
Baris 65:
 
=== Versi Protestan ===
{{poemquote|;Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada [[Allah]], [[Allah bapa|Bapa yang Mahakuasa]],
 
: Aku percaya kepada [[Allah]], [[Allah bapa|Bapa yang Mahakuasa]], Khalik langit dan bumi
: danDan Kepada [[Yesus]] [[Kristus]], Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
: Yang dikandung daripada [[Roh Kudus (Kristen)|Roh Kudus]], [[Kelahiran Yesus|lahir dari anak]] dara [[Maria]].
: Yang menderita [[Pengadilan Yesus|di bawah pemerintahan]] [[Pontius Pilatus]].
Baris 75:
: [[Kenaikan Yesus|Naik ke]] [[surga]], duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa,
: [[Kedatangan kedua Yesus|Dan Ia akan datang dari sana]] [[Penghakiman Yesus|untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.]]
Aku percaya kepada Roh Kudus,
: Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang Kudus dan Am, [[persekutuan orang kudus]], pengampunan dosa, kebangkitan orang mati, dan hidup yang kekal.
: Gereja yang Kudus dan Am,
: Amin
: [[Persekutuan orang kudus]],
: pengampunan dosa,
³: kebangkitan daging,{{NoteTag|Versi [[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia|Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)]], yang merupakan terjemahan harfiah dari "''carnis resurrectionem''" ([[bahasa Latin]]) atau "σαρκος ανάστασιν" (''sarkos anastasin'') ([[bahasa Yunani]]). Sebagian gereja menggunakan terjemahan "kebangkitan tubuh" atau "kebangkitan orang mati" (versi [[Gereja Kristen Indonesia]]/[[GKI]]). Versi ini berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli di [[Kidung Jemaat]] terbitan [[Yamuger]] [[PGI]].}}
: dan hidup yang kekal. Amin.}}
 
== Penjelasan ==
Baris 94 ⟶ 98:
 
Namun, dalam Roh Kuduslah keselamatan yang bersifat historis (di bawah pemerintahan [[Pontius Pilatus]]) dan realistis (telah turun, telah disalibkan, telah bangkit, telah naik ke sorga) itu menjadi pengalaman subjektif manusia melalui menyatu dengan kematian dan kebangkitan Kristus dalam baptisan dan menghayati makna kehidupan baru itu dalam Gereja. Sehingga, oleh Roh Kudus yang sama itu, manusia manunggal dengan kehidupan, kebangkitan Kristus (“kebangkitan orang-orang mati”) untuk akhirnya masuk dalam kehidupan Ilahi yang dinyatakan dalam langit baru dan bumi baru (“kehidupan zaman yang akan datang”).
 
¹Sebagian versi hanya mengatakan "Yang menderita", tanpa "sengsara", dengan pertimbangan bahwa sengsara dengan sendirinya mengandung arti penderitaan.
 
²'''[[Katolik]]''' di sini berarti semesta dan [[universal]], arti yang sama dengan kata '''am''' yang digunakan dalam versi Protestan.
 
³Versi [[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia|Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)]], yang merupakan terjemahan harfiah dari "''carnis resurrectionem''" ([[bahasa Latin]]) atau "σαρκος ανάστασιν" (''sarkos anastasin'') ([[bahasa Yunani]]). Sebagian gereja menggunakan terjemahan "kebangkitan tubuh" atau "kebangkitan orang mati" (versi [[Gereja Kristen Indonesia]]/[[GKI]]). Versi ini berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli di [[Kidung Jemaat]] terbitan [[Yamuger]] [[PGI]].
 
== Lihat pula ==
Baris 106 ⟶ 104:
* [[Daftar istilah agama Kristen]]
 
== Catatan dan referensi ==
 
=== Catatan ===
{{NoteFoot}}
=== Referensi ===
{{reflist}}
 
== ReferensiSumber ==
 
* ''[[Madah Bakti]]'' hal. 130-132
* ''[[Puji Syukur]]''
* ''[[Kidung Jemaat]]''
* ''[[Nyanyikanlah Kidung Baru]]''
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==