Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bachira1212 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bachira1212 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 211:
Dalam surah Ash-Shaffat disebutkan bahwa dalam mimpi, Ibrahim melihat dirinya menyembelih putranya dan hal ini ditafsirkan sebagai wahyu. Dia berdiskusi dengan putranya dan memintanya memikirkan masalah tersebut. Anaknya menjawab, "Wahai bapakku, kerjakanlah yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." Maka keduanya kemudian melaksanakan mimpi tersebut. Saat Ibrahim membaringkan putranya tersebut dan siap menyembelihnya, ada sebuah suara menyeru, "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu." Kemudian putranya tersebut diganti dengan hewan sembelihan yang besar.<ref>Ash-Shaffat (37): 101-107</ref>
 
Terdapat perbedaan pendapat mengenai identitas anak Ibrahim yang disembelih. Sebagian ulama menyatakan bahwa dia adalah Ismail, sedangkan ulama yang lain berpendapat Ishaq. Al-Qur'an sendiri tidak menyebutkan nama anak tersebut secara tersurat. Umat Yahudi dan Kristen secara umum memandang bahwa putra Ibrahim yang disembelih adalah Ishaq. Disebutkan dalam Alkitab bahwa Allah memerintahkan Ishaq yang disebut "anakmu yang tunggal itu" untuk dikorbankan di tempat bernama [[Gunung Moria]]. Namun saat hendak disembelih, malaikat mencegahnya dan diganti dengan seekor domba jantan.

Jika memang disebutkan "anakmu yang tunggal itu" maka seharusnya yang disembelih adalah Ismail karena Ismail merupakan anak pertama Ibrahim dan Ibrahim belum menerima kabar kelahiran Ishak. Maka akan menjadi masuk akal jika anak tunggal yang dimaksud adalah Ismail karena Ismail adalah satu-satunya anak Ibrahim sebelum akhirnya Ibrahim mendapatkan Ishak. Meski begitu perbedaan pendapat mengenai sosok yang akan disembelih tidak terlalu penting karena ada pelajaran dibalik kisah penyembelihan itu yang mana pada akhirnya menjadi cikal bakal peribadatan dalam tradisi Islam dan Yahudi yang disebut Kurban (Qurban). <ref>{{Alkitab|Kejadian 22: 1-19}}</ref>
 
=== Tamu Ibrahim ===