Peristiwa Keluaran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo bareto (bicara | kontrib) penambahan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Aldo bareto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5:
[[Konsensus|Konsenus]] para ilmuwan modern menilai bahwa cerita dalam Taurat mengenai asal-usul bangsa Israel tidaklah akurat, yang tampaknya mereka justru berasal dari dataran tinggi Kanaan di akhir [[Milenium|milenia]] ke-2 [[SM]] dari komunitas [[pribumi]] Kanaan itu sendiri.{{sfn|Grabbe|2017|p=36}}{{sfn|Meyers|2005|pp=6–7}}{{sfn|Moore|Kelle|2011|p=81}} Sejumlah peneliti modern mempercayai bahwa cerita mengenai Eksodus memiliki beberapa dasar historis atas penulisannya,{{sfn|Faust|2015|loc=p.476: "While there is a consensus among scholars that the Exodus did not take place in the manner described in the Bible, surprisingly most scholars agree that the narrative has a historical core, and that some of the highland settlers came, one way or another, from Egypt.."}}{{sfn|Redmount|2001|p=61|ps=: "A few authorities have concluded that the core events of the Exodus saga are entirely literary fabrications. But most biblical scholars still subscribe to some variation of the Documentary Hypothesis, and support the basic historicity of the biblical narrative."}} tetapi sangat sedikit isinya yang dapat dibuktikan,{{sfn|Redmount|2001|p=87|ps=: "The biblical text has its own inner logic and consistency, largely divorced from the concerns of secular history. [...] conversely, the Bible, never intended to function primarily as a historical document, cannot meet modern canons of historical accuracy and reliability. There is, in fact, remarkably little of proven or provable historical worth or reliability in the biblical Exodus narrative, and no reliable independent witnesses attest to the historicity or date of the Exodus events."}} dengan Kenton Sparks menyebutnya sebagai "mitos yang didasarkan pada sejarah".{{sfn|Sparks|2010|p=73}}
Narasi Eksodus tersebar pada empat Kitab [[Taurat]] atau [[Pentateukh]], yakni [[Kitab Keluaran]], [[Kitab Imamat|Imamat]], [[Kitab Bilangan|Bilangan]], dan [[Kitab Ulangan|Ulangan]]. Terdapat kesepakatan yang luas di antara para ilmuwan bahwa Taurat disusun pada periode [[Israel]]
Kisah Eksodus Alkitabiah adalah sesuatu yang sentral dalam [[Agama Yahudi|Yudaisme]], yang diceritakan tiap hari dalam ibadah Yahudi dan dirayakan pada festival-festival Yahudi seperti [[Paskah]]. Kristen awal memandang kisah Eksodus sebagai sebuah [[Tipologi (teologi)|tipologi]] akan kebangkitan dan keselamatan oleh Yesus. Narasi tersebut juga bergema pada kelompok-kelompok non-Yahudi, seperti imigran dari [[Eropa]] yang melarikan diri ke Amerika untuk menghindari [[persekusi]], dan orang [[Afrika-Amerika]] yang berjuang untuk kebebasan dan hak-hak sipil.{{sfn|Berlin|Brettler|2004}}{{sfn|Baden|2019|p=xiv}}
|