Kabupaten Halmahera Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+image |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 280:
Jumlah penduduk wanita lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki. Nisbah jenis kelamin di Kabupaten Halmahera Utara ini adalah 1,02. Artinya terdapat 102 Laki-laki di antara 100 penduduk wanita. Secara umum kondisi ini menunjukkan keseimbangan jumlah penduduk di kedua kelompok.
=== Sosial
Sejak
(Menurut Dr. Joppy Ayawaila, 1992).
Selain bertani, masyarakat Halmahera Utara juga berburu dan menangkap ikan. Hal ini dapat dilihat dengan dikenalnya sejenis alat-alat untuk berburu binatang di hutan yang disebut ''O Kuama De O Toimi'' dan istilah ''O Gahioko'', yaitu menentang badai untuk mencari ikan yang mereka sebut ''Yo Koiho De Yo Yaungu'', yakni mengejar dan memancing ikan.
Sisi lain dari mata pencaharian masyarakat Halmahera Utara adalah ''Yo
Masyarakat Halmahera Utara mewarisi tatanan adat yang telah dibentuk semasa petualangan para leluhur untuk mencari permukiman baru di mana mereka berada di perjalanan sampai dengan menetap dan membentuk komunitas dalam peradaban awal di [[Talaga Lina]].
Seni budaya masyarakat Halmahera Utara merupakan pancaran ketulusan jiwa dan semangat mensyukuri akan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap tanah persadanya. Ini terungkap dari berbagai jenis kesenian yang selalu mewarnai setiap upacara seremonial adat maupun upacara-upacara sakral yang dipentaskan pada setiap kesempatan. Pemahaman ini disebut ''O Guru'mini Ma'oa Awi'ngale'' yang artinya "Yang Kuasa Mengilhami
== Ekonomi ==
|