Reaktor pembiak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Ebr1core.png|jmpl|Pemasangan dari inti [[Experimental Breeder Reactor I]] di [[Idaho]], [[United States]], 1951]]
'''Reaktor pembiak''' atau '''''breeder reactor''''' adalah sebuah [[reaktor nuklir]] yang menghasilkan lebih banyak [[bahan fisil]] daripada yang di[[Fisil|konsumsi]]nya.<ref name="Waltar" /> Reaktor pembiak dapat melakukan hal tersebut karena jumlah neutronnya cukup tinggi untuk menghasilkan lebih banyak bahan bakar fisil daripada yang reaktor-reaktor tersebut gunakan, dengan iradiasi dari sebuah bahan biak, seperti [[uranium-238]] atau [[torium-232]] yang dimuat ke dalam reaktor bersama dengan bahan bakar fisil. Reaktor jenis ini menurut konsepnya dapat dianggap sebagai 'reaktor super neutron super' efisiensi tinggi karena menggunakan banyak partikel neutron dan energi dari isotop fisil utama sendiri juga partikel neutron serta energi dari isotop peluruhan transuranik dan produk fisi sekunder lain yang dihasilkan dalam reaktor.
[[Berkas:LMFBR schematics2.svg|350px|jmpl|Diagram skematik yang menunjukkan perbedaan antara tipe Loop dan Pool dari LMFBR.]]
[[Berkas:Thorium sample 0.1g.jpg|250px|jmpl|Contoh torium.]]
Baris 9:
[[Berkas:CEA Marcoule Site.jpg|250px|jmpl|Situs Nuklir Marcoule di Prancis, lokasi Phénix ( di sebelah kiri).]]
 
[[Reaktor nuklir|Reaktor]] pembiak dapat mencapai ini karena faktor ekonomi neutronnya yang cukup tinggi untuk menghasilkan lebih banyak bahan bakar fisil daripada yang mereka gunakan. [[Neutron]] ekstra ini diserap oleh bahan subur yang dimuat ke dalam reaktor bersama dengan bahan bakar fisil. Bahan subur yang disinari ini pada gilirannya berubah menjadi bahan fisil yang dapat mengalami [[reaksi fisi]]. Peluruhan radioaktif neutron isotop akan melepaskan [[energi]]. Umumnya beberapa jenis peluruhan dari bahan radioaktif akan melepaskan partikel alfa, beta, gama, proton, elektron, positron, neutron atau sinar x juga energi dalam intensitas relatif kecil mikro, juga menghasilkan beberapa materi isotop radioaktif lain dalam [[rantai peluruhan]] decay chain pada [[waktu paruh]] secara alami maupun buatan. Fenomena gejala radioaktifitas ini dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan walau terdapat dampak yang kurang baik.<ref name=Waltar>{{cite book|last=Waltar|first=A.E.|title=Fast breeder reactors|year=1981|publisher=Pergamon Press|location=New York|isbn=978-0-08-025983-3|url=https://books.google.com/books?id=4m6o1jMcIIIC|author2=Reynolds, A.B|access-date=4 June 2016|archive-date=5 January 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140105044948/http://books.google.com/books?id=4m6o1jMcIIIC|url-status=live}}</ref><ref name="Helmreich">Helmreich, J. E. ''Gathering Rare Ores: The Diplomacy of Uranium Acquisition, 1943–1954'', Princeton UP, 1986: ch.&nbsp;10 {{ISBN|0-7837-9349-9}}.</ref>
 
Reaktor breeder pada awalnya ditemukan menarik karena mereka menggunakan bahan bakar uranium lebih lengkap daripada reaktor air ringan seperti bahan bakar campuran, tetapi minat menurun setelah tahun 1960-an, karena lebih banyak cadangan uranium ditemukan, dan metode baru pengayaan uranium mengurangi biaya bahan bakar.
Baris 159:
* [[Pemrosesan ulang nuklir]]
* [[Limbah radioaktif]]
* [[UraniumIsotop]]
* [[ToriumIsotop uranium]]
* [[Isotop torium]]
* [[Deret radioaktif]]
* [[Peluruhan radioaktif]]