Ikatan kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar
Lewis-bond.png
Baris 21:
Pada tahun 1819, setelah penemuan [[tumpukan volta]], [[Jöns Jakob Berzelius]] mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada pertengahan abad ke-19 [[Edward Frankland]], F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan [[Hermann Kolbe]], beranjak pada [[radikal (kimia)|teori radikal]], mengembangkan [[Valensi|teori valensi]] yang pada awalnya disebut "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan [[Gilbert N. Lewis]] mengembangkan konsep [[ikatan kovalen|ikatan elektron berpasangan]]. Konsep ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk [[ikatan elektron tunggal]], [[ikatan tunggal]], [[ikatan rangkap dua]], atau [[ikatan rangkap tiga]].
 
[[Berkas:Lewis-bond.jpgpng|300px|pus]]
 
Dalam kata-kata Lewis sendiri: