Soekarno: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 95:
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 ([[Supersemar]]) yang kontroversial, isinya —berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat— menugaskan [[Letnan Jenderal]] [[Soeharto]] untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan.<ref name="asvi" /> Supersemar menjadi dasar [[Letnan Jenderal]] [[Soeharto]] untuk membubarkan [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen.<ref name="asvi" /> Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara ([[MPRS]]) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.<ref name="asvi" />
.
== Nama ==
|