Murry: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 101:
Murry yang terdepak tidak mau menganggur begitu saja, kemudian mendirikan sebuah group band baru yang ia beri nama '''''Murry’s Group'''''. Murry’s Group beranggotakan '''Murry''', '''Bian''', '''Uki''', dan '''Pius'''. Group ini menelurkan album yang bertajuk ''Sweet Melody''. Murry yang memang sudah terbiasa melantunkan vokal semasa di Koes Plus (antara lain lagu ''Pak Tani'', ''Desember'', ''Penyanyi Muda'') tidak menemui kesukaran dalam berolah vokal dalam group di mana ia menjadi figur sentral.
Dalam formasi ini Murry’s Group melahirkan beberapa album, antara lain: album Sweet Melody, album Besi Tua, album Pop Jawa, album Pop Melayu dan ada satu album lagi sejenis album nostalgia. Semua proses rekamannya dilakukan di dapur studio '''PT. Remaco Ltd'''. Namun masih pada tahun yang sama, Murry’s Group melahirkan beberapa album lagi dengan dapur rekaman di '''Irama Tara'''. Namun kali itu terjadi perubahan formasi anggota, yakni: '''Murry''', '''Uki''', '''Pius''', dan '''Harry Ch'''. Album yang dirilis di Irama Tara ini antara lain: Pop Melayu vol.1, Pop Disco Pop vol.1, album Anak Cucu – pop Indonesia vol.3. Seperti halnya Koes Plus, anggota Murry's Group pun piawai menciptakan lagu seperti Murry (''Mari Berdansa''), Harry (''Nenek Tua'', ''Goyang''), Uki (''Malam Sunyi'', ''Hanya Kenangan'') dan Pius (''Tetap Kucari'').
 
Kesuksesan band ini juga terlihat ketika mereka mengeluarkan album pop Indonesia bertajuk Anak Cucu yang berhasil memecahkan rekor penjualan kaset di seluruh Indonesia tahun 1978. Selain itu mereka juga sempat mengeluarkan album Pop Disco yang cenderung berkiblat pada lagu-lagu Disco Barat era itu.