Perang di Afganistan (2001–2021): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30:
|casualties3='''Sipil tewas''': 51.000
}}{{Campaignbox Afganistan}}
'''Perang Amerika vs Afganistan atau Perang Afganistan (2001-2021)''' dimulai pada setelah [[Serangan 11 September 2001|Serangan WTC 11 September]], [[Amerika Serikat]] memulai kampanye [[Perang Melawan Terorisme]] mereka di [[Afganistan]], dengan tujuan menggulingkan kekuasaan [[Taliban]], yang dituduh melindungi Usama bin Ladindalang dalam peristiwa Serangan 11 September , [[Aliansi Utara Afganistan]] menyediakan mayoritas pasukan dan bersama Pasukan Amerika Serikat, mereka dengan mudah menyerang Kabul dan mengusir orang-orang Taliban dari Ibukota Afganistan tersebut.<ref>{{Cite journal|date=2023-05-12|title=Coalition casualties in Afghanistan|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Coalition_casualties_in_Afghanistan&oldid=1154489036|journal=Wikipedia|language=en}}</ref><ref>{{Cite journal|date=2023-05-27|title=List of Afghan security forces fatality reports in Afghanistan|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=List_of_Afghan_security_forces_fatality_reports_in_Afghanistan&oldid=1157249833|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
Nama kode yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk konflik ini adalah '''Operasi Kebebasan Abadi''' ('''''Operation Enduring Freedom''''') (2001-2014) dan berubah nama menjadi '''''Operation Freedom's Sentinel''''' (2015-2021).
Presiden AS ke 43 George Walker Bush menuduh Usama bin Ladin sebagai dalang utama penyerangan 11 September 2001. Usama bin Ladin diduga disembunyikan oleh Taliban di Afganistan. Presiden AS George Walker Bush meminta Taliban untuk menyerahkan Osama bin Laden, tetapi Taliban menolak. Mereka meminta bukti-bukti yang lebih jelas kepada AS, namun kali ini AS yang menolak dan menganggap permintaan Taliban sebagai hal yang mengulur-ulur waktu. Kemudian, pada 7 Oktober 2001 AS memulai '''Operasi Kebebasan Abadi (''Operation Enduring Freedom'')''' bersama Aliansi Utara memerangi Taliban, namun kegagalan demi kegagalan memburu gerakan terorisme dan membendung pengaruh Kelompol Taliban yang berujung dengan penalukan kembali Kota Kabul oleh Kelompok Taliban pada tanggal 15 Agustus 2021.
== Lihat pula ==
|