Isaac Newton: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Pembetulan kata, penghilangan kata baku Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 46:
[[Berkas:Bolton-newton.jpg|jmpl|Isaac Newton (''Bolton, Sarah K. Famous Men of Science. NY: Thomas Y. Crowell & Co., 1889'')]]
Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves:
{{cquote|''Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya
Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah ''The King's School'' yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton tidak menyukai pekerjaan barunya.<ref>Westfall (1993) pp 16-19</ref> Kepala sekolah King's School kemudian meyakinkan ibunya untuk mengirim Newton kembali ke sekolah sehingga ia dapat menamatkan pendidikannya. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Baris 120:
[[Berkas:Isaac Newton grave in Westminster Abbey.jpg|jmpl|lurus|Kuburan Newton di [[Westminster Abbey]]]]
T.C. Pfizenmaier berargumen bahwa Newton berpegang kepada pandangan [[Ortodoks Timur]] tentang [[trinitas]], bukannya pandangan Barat yang dipegang oleh [[Katolik Roma]], [[Anglikan]] dan kebanyakan [[Kristen Protestan]].<ref name="Was Isaac Newton an Arian?">{{cite journal|last=Pfizenmaier |first=T.C. |date=1997 |title=Was Isaac Newton an Arian? |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-the-history-of-ideas_1997-01_58_1/page/57 |journal=Journal of the History of Ideas |volume=58 |issue=1 |pages=57–80 |doi=10.1353/jhi.1997.0001}}</ref> Namun pandangan seperti ini "telah kehilangan pendukung akhir-akhir ini dengan ketersediaan risalah teologi Newton",<ref>{{cite journal |last=Snobelen |first=Stephen D. |title=Isaac Newton, heretic: the strategies of a Nicodemite |journal=British Journal for the History of Science |volume=32 |issue=4 |pages=381–419 |year=1999 |page=383 |url=http://www.isaac-newton.org/heretic.pdf |format=PDF |doi=10.1017/S0007087499003751 |access-date=2012-12-25 |archive-date=2013-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131007005450/http://isaac-newton.org/heretic.pdf |dead-url=yes }}</ref> dan saat ini kebanyakan sarjana mengidentifikasi Newton sebagai monoteis antitrinitarian.<ref name="dulles">Avery Cardinal Dulles. The Deist Minimum.[http://www.firstthings.com/print.php?type=article&year=2008&date=08&title_link=the-deist-minimum--28]{{Pranala mati|date=Mei 2021
Meskipun hukum gerakan dan hukum gravitasi universalnya menjadi penemuan yang paling terkenal dari Newton, dia memperingatkan terhadap penggunaannya untuk memandang alam semesta hanya sebagai mesin, seperti jam besar. Dia mengatakan, "Gravitasi menerangkan gerakan planet-planet, namun tidak dapat menerangkan siapa yang menggerakkannya pertama kali. Tuhan mengatur semua hal dan mengetahui apa saja yang ada atau dapat dilakukan."<ref name="tiner">{{cite book|last=Tiner|first=J.H.|date=1975|title=Isaac Newton: Inventor, Scientist and Teacher|publisher=Mott Media|location=Milford, Michigan, U.S.|isbn=0-915134-95-0}}</ref>
|