Tampubolon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 201:
Seluruh keturunan Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) memiliki hubungan erat dengan satu sama lain; mereka memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain.
 
Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) menikah dengan [[Sitorus|br.boru Sitorus]], oleh sebab itu ''Hulahula (mataniarimata ni ari binsar)'' dari seluruh marga Tampubolon adalah marga Sitorus.
 
=== Kekerabatan dengan marga Silalahi ===
 
Marga Tampubolon memiliki hubungan kekerabatan yang erat dengan marga [[Silalahi]] dikarenakan Raja Bungabunga / Raja Parmahan Silalahi yang merupakan cucu dari [[SilahisabunganSilahi Sabungan|Raja SilahisabunganSilahi Sabungan]] telah diangkat oleh [[Tuan Sihubil]] sebagai anak angkat dan menjadikannya sebagai adik dari Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon). Oleh sebab itu keturunan dari Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) dan Raja Bungabunga / Raja Parmahan Silalahi memegang teguh persaudaraan tersebut hingga saat ini.
 
=== Kekerabatan dengan marga Sitompul ===
Marga Tampubolon juga memiliki hubungan kekerabatan dengan marga [[Sitompul]]. Hubungan tersebut menurut kisah yang diceritakan turun-temurun dari keturunan Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) bermula ketika Badiaraja (cucu Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon/Anak Raja Mataniari) memiliki konflik dengan saudaranya Sondiraja sehingga menyebabkan Badiaraja pergi meninggalkan kampung asalnya Balige ke arah selatan tepatnya di kawasan [[Silindung]]. Di sana Badiaraja dengan menggunakan nama Raja Somundur berhasil membunuh [[Babi Hutanceleng|babi hutan]] yang telah menewaskan Ompu Hobolbatu, yakni cicit tunggal [[Sitompul|Raja Sitompul]]. Badiaraja kemudian direstui oleh ibu Ompu Hobolbatu sebagai pewaris harta peninggalan oleh Ompu Hobolbatu beserta kedua istri Ompu Hobolbatu yang tengah mengandung. Badiaraja juga berikrar akan menganggap dirinya sebagai pengganti Ompu Hobolbatu dan keturunannyapun akan menggunakan marga Sitompul. Kedua istri Ompu Hobolbatu yang telah menjadi Istri Badiaraja kemudian melahirkan masing-masing satu anak yang dibuahi oleh Ompu Hobolbatu, dan setelah menikah dengan Badiaraja kembali mengandung dan juga melahirkan masing-masing satu anak bagi Badiaraja. Keempat anak tersebut adalah:
# Raja Imbang Suhunu (Sitompul Lumbantoruan) - <small>anak Ompu Hobolbatu</small>
# Raja Martanggabatu (Sitompul Lumbandolok) - <small>anak Ompu Hobolbatu</small>