Reaktor nuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
k Sejarah: menyesuaikan penamaan dalam bahasa Indonesia
Baris 27:
[[Berkas:CANDU fuel cycles.jpg|jmpl|ka|400px|Range of possible CANDU fuel cycles: CANDU reactors can accept a variety of fuel types, including the used fuel from light-water reactors]]
[[Berkas:SchémaDechetsNucleaires en.svg|400px|jmpl|Nuclear Fuel Process]]
Meskipun umat manusia telah menguasai daya nuklir baru-baru ini, reaktor nuklir yang pertama muncul dikendalikan oleh alam. Lima belas reaktor fisi nuklir alami telah ditemukan di tambang [[Oklo]], [[Gabon]], [[WestAfrika AfricaBarat]]. Pertama ditemukan pada tahun 1972 oleh ahli fisika Prancis [[Francis Perrin]]. Reaktor alami ini dikenal dengan sebutan [[Reaktor fissi nuklir alami|Reaktor Fossil Oklo]]. Reaktor-reaktor ini diperkirakan aktif selama 150 juta tahun, dengan daya keluaran rata-rata 100&nbsp;kW. Bintang-bintang juga mengandalkan fusi nuklir guna membangkitkan panas, cahaya dan radiasi lainnya. Konsep reaktor nuklir alami diajukan pertama kali oleh [[Paul Kuroda]] pada tahun [[1956]] saat di [[Universitas Arkansas]].<ref name="OCRWM">{{cite web|title=Oklo: Natural Nuclear Reactors|work=Office of Civilian Radioactive Waste Management|url=http://www.ocrwm.doe.gov/factsheets/doeymp0010.shtml|accessdate=June 28|accessyear=2006|archive-date=2006-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20060316101947/http://www.ocrwm.doe.gov/factsheets/doeymp0010.shtml|dead-url=yes}}</ref>
 
Reaktor nuklir yang mandiri pertama kali dibangun pada 2 Desember [[1942]] dan diberi nama [[Chicago Pile-1]].<ref>{{Cite book|last=Ardiansyah, H.|url=https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/download/562/479/11500?inline=1|title=Indonesia Post-pandemic Outlook: Strategy Towards Net-zero Emissions by 2060 from the Renewables and Carbon-neutral Energy Perspectives|publisher=BRIN Publishing|isbn=978-623-7425-83-0|editor-last=Ardiansyah, H., dan Ekadewi, P.|pages=182|chapter=The Case for Nuclear Energy|doi=10.55981/brin.562.c10|url-status=live}}</ref> Pembangunannya dirancang oleh [[Enrico Fermi]] dan [[Leó Szilárd]] saat mereka di [[Universitas Chicago]].