Perkawinan Adat Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Han4299 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Han4299 (bicara | kontrib)
Baris 51:
 
== Prosesi Perkawinan Adat Makassar ==
Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam adat perkawinan Makassar dan setiap tahap menggunakan ungkapan yang berbeda-beda. Pada dasarnya, prosesi perkawinan terbagi atas tiga, yaitu sebelum perkawinan, perkawinan sedang berlangsung, dan sesudah perkawinan. Berikut ini dipaparkan tahap-tahap perkawinan beserta ungkapan yang digunakan dalam bahasa Makassar.'''<ref>{{Cite book|last=Daeng|first=Kembong|year=2016|title=Pappilajarang Basa Siagang Sasetera Mangkasarak|location=Makassar|publisher=UD MANDIRI|isbn=978-602-1347-41-6|pages=|url-status=live}}</ref>'''
 
=== Tahapan Prapernikahan ===
=== Tahapan Prapernikahan'''<ref>{{Cite book|title=Pappilajarang Basa Siagang Sasetera Mangkasarak|last=Daeng|first=Kembong|publisher=UD MANDIRI|year=2016|isbn=978-602-1347-41-6|location=Makassar|pages=|url-status=live}}</ref>''' ===
 
==== ''Accinik rorong'' (Penjajakan) ====
Baris 93:
Sesudah perkawinan masih ada acara yang disebut ''[[appakbajikang/ appakjamakkang]]'' yang berarti mendamaikan atau menyatukan tangan kedua mempelai dalam mengarungi bahtera rumah baru.<ref>{{Cite book|title=Manusia Makassar|last=Wahid|first=Sugira|date=2008|publisher=Pustaka Refleksi|isbn=9793570245|location=Makassar|pages=100-124|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
[[Kategori:Budaya Sulawesi Selatan]]