Mamaca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AhmadRifa'i88 (bicara | kontrib)
k Memasukkan referensi dari sumber-sumber terpercaya dan menyunting beberapa kalimat hingga paragraf yang perlu dibenahi.
AhmadRifa'i88 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
== Sejarah ==
 
Menurut Ahmad Rifa'i<ref>{{Cite web|last=Rifa'i|first=Ahmad|title=Tradisi Mamaca Madura Sepenggal Kearifan Bondowoso|url=https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/view/424/397/6370|website=Penerbit BRIN|language=en|access-date=2023-06-02}}</ref>, tradisiTadisi mamaca pada zaman dahulu tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Namun kini, dengan berbagai alasan seperti kuno, usang, dan primitif, tradisi mamaca mulai diabaikan keberadaannya.
 
Indonesia sendiri memiliki sekitar 4.521 tradisi lisan yang memerlukan perlindungan<ref>{{Cite web|last=Mediana|date=2020-07-16|title=4.521 Tradisi Lisan Memerlukan Perlindungan|url=https://www.kompas.id/baca/dikbud/2020/07/17/4-521-tradisi-lisan-memerlukan-perlindungan/|website=kompas.id|language=id|access-date=2023-06-02}}</ref>. Jelas inventarisasi berbagai tradisi lisan tersebut seperti tradisi mamaca wajib dilakukan, karena justru dalam tradisi yang dianggap primitif tersebutlah kerap memuat berbagai ajaran luhur yang sangat berguna sebagai bekal untuk mengarungi masa kini hingga masa yang akan datang.