Ansar Ahmad (politikus Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Karir Politik: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
→Kehidupan Awal: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
Baris 68:
Sang ibu bekerja serabutan untuk menafkahi kelima anaknya, mulai dari berjualan sayur dari subuh sampai siang hingga menjadi tukang cuci pakaian. Sejak duduk bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ansar sudah mulai membantu beban keluarga dengan bekerja serabutan, menjadi tukang bangunan, mencuci bus, bahkan menjadi guru mengaji keliling. Ia pandai melantunkan ayat suci [[Al-Qur'an|Al-Quran]] yang dipelajarinya di Masjid Al-Ikhlas [[Kota Tanjungpinang|Tanjung Pinang]].<ref>{{Cite web|last=Erianto|first=Dwi|date=2021-06-08|title=Ansar Ahmad|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/tokoh/gubernur-kepulauan-riau-ansar-ahmad/|website=Kompaspedia|language=id|access-date=2022-08-25}}</ref>
Saat remaja, kepiawaiannya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Quran mengantarkannya menjadi wakil Kecamatan Tanjungpinang Timur pada sebuah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Ketika menjadi mahasiswa, Ansar berkuliah di [[Universitas Riau]] di Fakultas Ekonomi. Untuk bisa membiayai kuliahnya, Ansar memanfaatkan keahliannya membaca Al Quran dengan menjadi guru mengaji dari rumah ke rumah.
Pada masa perkuliahan ini, Ansar bertemu dengan teman satu angkatannya, seperti [[Rusli Zainal]] (Gubernur Riau), Syamsurizal (Bupati Bengkalis). [[Wan Syamsir Yus]] (Walikota Dumai dan Sekda Prov Riau), [[Asrul Jaafar]] (Bupati Kuansing). Tahun keduanya di kampus, Ansar terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa Unri.<ref>{{Cite web|last=Kaputra|first=Endra|title=PUTRA Bintan Jadi Gubernur Kepri, Ini Profil Ansar Ahmad, Hidup Prihatin Sejak Kecil|url=https://batam.tribunnews.com/2021/02/25/putra-bintan-jadi-gubernur-kepri-ini-profil-ansar-ahmad-hidup-prihatin-sejak-kecil|website=Tribunbatam.id|language=id-ID|access-date=2023-06-03}}</ref>
== Karir Politik ==
|