Kabupaten Bantul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rassya LN22 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rassya LN22 (bicara | kontrib) →Transportasi: penambahan referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 142:
Kabupaten Bantul dilintasi oleh Jalan Nasional sebagai jalan arteria primer, di antaranya Jalan Pansela (Dalam Pembangunan) melewati kecamatan [[Srandakan]], [[Sanden]], dan [[Kretek]]. Jalan Nasional penghubung [[Kota Yogyakarta]] melewati Jalan Bantul segmen utara, Jalan Lingkar timur Kota Bantul, Jalan Bakulan, dan Jalan Parangtritis segmen selatan. Dan juga Jalan Nasional penghubung [[Kota Yogyakarta]] dan [[Jakarta]] di kawasan [[Wates, Kulonprogo|Jalan Wates]] segmen [[Sedayu]], serta sebagian segmen Jalan Nasional di ring road Yogyakarta. Untuk jalan provinsi di antaranya Jalan Srandakan, Jalan Bantul segmen selatan, Jalan Parangtritis segmen utara, Jalan Wonosari segmen [[Banguntapan]] dan [[Piyungan]], Jalan Imogiri Timur, Jalan Imogiri Barat, dan Jalan Jogja outering road [[Sedayu]]–[[Pandak]]–[[Bantul, Bantul|Bantul]]–[[Imogiri]]–[[Jetis, Bantul|Jetis]]–[[Pleret]]–[[Banguntapan]]. Jalur perkeretaapian di Bantul sudah dibangun sejak zaman [[kolonial Belanda]]. Jalur kereta api di Bantul terdiri atas jalur [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Kota Bandung|Bandung]] di [[Sedayu, Bantul|Kecamatan Sedayu]] dengan [[Stasiun Rewulu]] (hanya digunakan untuk depo BBM), serta jalur rel kereta mati yang direncanakan akan dihidupkan kembali antara [[Yogyakarta]]–[[Bantul]]–[[Brosot]] dengan stasiun di [[Madukismo]], [[Cepit]], [[Bantul, Bantul|Bantul Kota]], [[Palbapang, Bantul, Bantul|Palbapang]], dan [[Srandakan]], dan juga jalur mati [[Yogyakarta]]–[[Kotagede]]–[[Pleret]]–[[Pundong, Bantul|Pundong]].
Pada Januari 2021, mulai dibangun sebuah jembatan [[Jembatan Kretek 2]] di wilayah [[Kretek, Bantul|Kecamatan Kretek]]. Jembatan yang menghubungkan antara [[Parangtritis, Kretek, Bantul|Kalurahan Parangtritis]] dan [[Tirtohargo, Kretek, Bantul|Kalurahan Tirtohargo]] di Kecamatan Kretek ini berdiri di atas [[Sungai Opak]]. Jembatan ini memiliki panjang keseluruhan 2,6 kilometer dengan panjang jembatan utama sepanjang 554 meter dan lebar 24 meter, dibangun untuk mengkoneksikan [[Jalan Lintas Selatan]] (JLS) Jawa yang merupakan bagian dari [[Jalan Lintas Selatan|Jalur Pantai Selatan]] (Pansela) di Kabupaten Bantul. Jembatan ini rampung pada tahun 2023 dan diresmikan pada 2 Juni 2023 oleh [[Presiden Republik Indonesia]], [[Joko Widodo]].<ref>{{cite web|first=Ujang|last=Hasanudin|date=2 Juni 2023|editor=Budi Cahyana|url=https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2023/06/02/511/1137230/jokowi-resmikan-jembatan-kretek-2-bantul-jjls-banten-ke-banyuwangi-rampung-tahun-ini|title=Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul, JJLS Banten ke Banyuwangi Rampung Tahun Ini|website=Harian Jogja|access-date=3 Juni 2023}}</ref><ref>{{cite web|first=Ujang|last=Hasanudin|date=2 Juni 2023|url=https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2023/06/02/511/1137252/diresmikan-presiden-jokowi-jembatan-kretek-2-kini-jadi-ikon-bantul-ini-profil-dan-penampakannya|title=Diresmikan Presiden Jokowi, Jembatan Kretek 2 Kini Jadi Ikon Bantul, Ini Profil dan Penampakannya|website=Harian Jogja|access-date=3 Juni 2023}}</ref>
== Pariwisata ==
|