Dewi Dewi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Upaya Dhani untuk mengibarkan kembali Dewi Dewi berlanjut dengan digelarnya audisi bertajuk ''Dewi Dewi Mahadewi'' di [[MNCTV]] pada akhir 2015.<ref>https://lifestyle.sindonews.com/berita/1064780/157/semarang-geber-audisi-pertama-dewi-dewi-mahadewi-2015</ref> Melalui program tersebut, terpilihlah Nara dan Tika untuk mengisi Dewi Dewi dalam format [[duo]]. Mereka merilis singel berjudul "Aku Bukan Cabe-Cabean" pada tahun 2016. Dua personel asli Dewi Dewi, Inna dan Purie, melakukan reuni dengan grup ini pada tahun 2018 dan Dewi Dewi merilis singel berjudul "Lelaki Penipu" dalam format [[kuartet]] (empat vokalis). Setelah singel ini pun tidak berhasil menjadi hit, Dewi Dewi kembali bubar untuk selamanya.
 
==Sejarah==
=== 2007–2008: Pembentukan dan kesuksesan awal===
[[Berkas:Dhani Dewa 2005 1.JPG|jmpl|upright|left|[[Ahmad Dhani]], pendiri grup vokal Dewi Dewi.]]
 
Baris 37 ⟶ 38:
Pada bulan Mei 2007, Dewi Dewi merilis album pertama mereka berjudul ''[[Recycle +]]''. Album tersebut sebagian besar berisi lagu-lagu lama milik Dewa 19, serta dua lagu baru yaitu "Dokter Cinta" dan "Begitu Salah Begitu Benar". Dalam album yang berisi 12 lagu ini, setiap personel mendapat kesempatan bernyanyi secara merata. Ketiga personel sama-sama mengisi vokal utama (''lead vocals'') secara bergantian pada tiga lagu ("Dokter Cinta", "Begitu Salah Begitu Benar", dan "Separuh Nafas"), kemudian masing-masingnya mendapat tiga lagu untuk dinyanyikan secara penuh (''solo lead vocals'') dimana personel lain hanya mengisi [[suara latar]] (''backgroud vocals''). Tata mengisi vokal utama secara penuh pada lagu "Cukup Siti Nurbaya", "Elang", dan "Ini Gila, Ini Cinta"; Purie pada lagu "Roman Picisan", "Tak Kan Ada Cinta yang Lain", dan "Kasidah Cinta"; serta Inna pada lagu "Love of My Life", "Satu Hati (Kita Semestinya)", dan "Dansa".
 
"Dokter Cinta" dilepas sebagai singel perdana Dewi Dewi, dengan video musik yang terinsipirasi dari "No Scrubs" milik TLC. Singel tersebut berhasil menjadi [[hit]] di Indonesia, disusul oleh lagu balada "Begitu Salah Begitu Benar" yang juga sukses diterima publik. Album perdana Dewi Dewi ini sukses terjual lebih dari 150.000 keping sampai denganper November 2007 dan memperoleh penghargaan Platinum dari [[EMI Music Indonesia]].<ref name="platinum"/> Selain berhasil secara penjualan, Dewi Dewi juga rutin menerima tawaran tampil di atas panggung serta kontrak iklan dari produk televisi [[Sharp Corporation|Sharp]] dan produk kecantikan Dewi Bulan.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=4AhGUPf7tC0</ref>
 
=== Pembubaran formasi awal, Mahadewi, dan karier solo ===
{{utama|Mahadewi}}
Formasi pertama Dewi Dewi dianggap membawa angin segar dalam industri musik Indonesia dan diprediksi mengulang kejayaan [[AB Three]] di era [[1990-an]].<ref>https://hot.detik.com/tv-news/d-741255/dewi-dewi-ab-three-ala-dhani-dewa</ref><ref>https://palembang.tribunnews.com/14/04/2009/dewi-cinta-lebih-pas-untuk-mahadewi</ref> Namun grup ini malah berumur pendek dengan keluarnya Inna dari Dewi Dewi secara resmi mulai tanggal 1 Juni 2008. Menurut Dhani, penyebab mundurnya Inna adalah karena konsep musik Dewi Dewi yang tidak sesuai dengan idealismenya yaitu jalur musik jazz.<ref>https://celebrity.okezone.com/read/2008/06/12/205/118154/ina-resmi-keluar-dari-dewi-dewi</ref> Inna meneruskan kariernya sebagai penyanyi jazz dan merilis album solo pertamanya, ''[[Inna Kamarie (album)|Inna Kamarie]]'' (2010).<ref>https://hai.grid.id/read/07564686/inna-kamarie-album-yang-benar-benar-inna?page=all</ref> Ia kemudian memenangkan satu piala pada [[Anugerah Musik Indonesia 2013]] dalam kategori [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik|Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik]] untuk lagunya "Hujan Gerimis".<ref>https://www.ami-awards.com/16th-ami-awards-2013/</ref>
 
Selepas ditinggal Inna, Dewi Dewi yang kini hanya beranggotakan Tata dan Purie merilis singel berjudul "Sakit Bukan Main" secara kolaborasi dengan penyanyi [[Mulan Jameela]]. Meski singel ini kembali berhasil mendulang sukses, Dhani merasa dengan hanya dua personel Dewi Dewi sudah tidak cocok dengan konsep awalnya. Ia mengajukan beberapa kandidat pengganti untuk mengisi kekosongan Inna, namun ditolak oleh Tata dan Purie. Akhirnya Dewi Dewi dibubarkan oleh Dhani secara resmi pada 23 Desember 2008, dalam jumpa pers di The Rock Cafe, [[Jakarta Selatan]].<ref>https://hot.detik.com/music/d-1058772/dewi-dewi-dibubarkan-dhani-untuk-selamanya</ref>
 
Tata dan Purie, yang masih terikat kontrak dengan RCM sampai tahun 2012, ditawari oleh Dhani apakah membentuk grup baru atau menjadi penyanyi solo. Keduanya memilih untuk membentukberduet grupdalam barusebuah berformatgrup duobaru dengan nama [[Mahadewi]] yang mengusung konsep berbeda dengan Dewi Dewi. Album perdana Mahadewi bertajuk ''[[Dewi Cinta (album)|Dewi Cinta]]'' dirilis pada 27 Februari 2009. Sejumlah lagu-lagu hit berhasil dihasilkan oleh duo ini, seperti "Sumpah I Love You", "Ayang-Ayangku", "Lakukan Dengan Cinta", dan "Satu-Satunya Cinta". Setelah kontrak lima tahunnya dengan RCM selesai, Tata keluar dari Mahadewi pada tahun 2012.<ref>https://seleb.tempo.co/read/386163/tata-keluar-dhani-siapkan-formasi-baru-mahadewi</ref>
 
=== 2013–2018: Upaya menghidupkan kembali ===
Lima tahun setelah dibubarkannya Dewi Dewi, Ahmad Dhani berniat untuk menghidupkan kembali grup ini pada tahun 2013. Dhani yang saat itu menjadi salah satu juri untuk [[X Factor Indonesia (musim pertama)|musim pertama]] ajang pencarian bakat ''[[X Factor Indonesia]]'' merekrut dua kontestan dari kategori Girls arahan [[Rossa]] yang gagal di babak ''Judges' Home Visit'', yaitu Nurul Fadhilah dan Pratami Marja. Untuk melengkapi formasi trio yang baru, Dhani juga mengajak [[Baby Niken]], penyanyi solo yang sudah bergabung dengan RCM sejak 2010. Generasi kedua Dewi Dewi ini akan tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik pada 28 Juni 2013 dalam acara ''A Sound Sations'' di kafe The Tee Box.<ref>http://www.republikcintamanagement.com/v1/our-events-on-june-2013/#prettyPhoto{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}[377]/0/</ref> Formasi ini tidak bertahan lama dan hanya menghasilkan satu singel berjudul "Jauh Semakin Jauh" yang tidak berhasil bergema di pasaran.<ref>https://musik.kapanlagi.com/berita/mahadewi-dan-dewi-dewi-duet-nyanyikan-lagu-galau-ca56db.html?_gl=1*eplj9c*_ga*ZmFsc2U.*_ga_YV9LXF9F74*MTY4NTc5MDQ5MC4zNi4wLjE2ODU3OTA0OTEuNTkuMC4w</ref> Menurut Baby Niken, kegagalan Dewi Dewi generasi kedua adalah konsep dan promosi yang kurang, dan sepertinya halnya sebuah produk, ia merasa bahwa masa jaya merkDewi Dewi Dewisebagai sebuah produk sudah habis.<ref>https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/curhat-baby-niken-talenta-musik-tak-berkembang-di-tangan-ahmad-dhani-c27359.html</ref>
 
== Anggota ==